Siswa SMA Super GOKIL! Mabuk Miras Nekat Tendang Polisi & Tantang Duel, Langsung Ditangkap
Tidakan super nekat dilakukan seorang pelajar SMA yang menendang polisi lantas mengajak duel petugas viral di media sosial
TRIBUNBATAM.id - Siswa SMA Super GOKIL! Mabuk Miras Nekat Tendang Polisi & Tantang Duel, Langsung Ditangkap.
Tidakan super nekat dilakukan seorang pelajar SMA yang menendang polisi.
EG (17) yang sedang mabuk minuman keras, tanpa ragu menendang aparat Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
EG yang tinggal di Desa Tuapukan adalah siswa kelas II salah satu SMA negeri di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Ketua RT Babak Belur Dihajar Pria Mabuk, Berawal Ancaman Pembunuhan
Baca juga: Perwira Polisi Mabuk dan Todongkan Senjata di Warung Tuak, Marah Karena Masalah Sepele
Baca juga: Bujukan Maut 7 Pria Mabuk 2 Siswi SMP Diperkosa, Korban Jalan Kaki 10 Kilometer Cari Bantuan
"Tadi setelah kejadian dan videonya viral, kami langsung amankan pelajar itu," ungkap Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung melalui sambungan telepon, Kamis (10/12/2020) malam.

Menurut Aldinan, polisi yang ditendang EG merupakan salah seorang perwira yang bertugas di Polres Kupang.
Perwira polisi itu, lanjut Aldinan, masih tinggal bertetangga dengan EG, sehingga mereka saling kenal.
Kejadian itu, kata Aldinan, bermula saat anggotanya hendak membubarkan unjuk rasa tanpa izin yang digelar oleh sejumlah warga Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur.
Baca juga: 4 Pemuda Bikin Mabuk Gadis 15 Tahun, Korban Kemudian Digilir Hingga Pagi
Baca juga: Fakta-fakta Baru Tewasnya Briptu Andry, Anggota TNI Serka BP Mabuk Berat saat Menabrak
Ketika hendak membubarkan massa, EG dan sejumlah temannya juga berada dekat lokasi aksi dan dalam kondisi mabuk minuman keras.
Perwira polisi yang kenal dengan EG, lalu memintanya untuk segera pulang ke rumah bersama teman-temannya.
Namun, permintaan perwira itu ditolak oleh EG.

Bahkan, pelajar itu sempat menendang ke arah dada perwira, sambil menantang untuk berkelahi.
"Saat ditendang, anggota tidak bereaksi dan memintanya untuk pulang," kata Aldinan.
Usai menendang polisi, EG bersama rekannya kemudian kabur.
Tak berselang lama, EG kemudian diamankan polisi dan dibawa ke Mapolres Kupang.