ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Katolik Minggu 13 Desember 2020, Oleh Romo Pilifus Junianto SSCC

Doa, bacaan dan renungan Katolik pada Minggu, 13 Desember 2020  Hari Minggu Adven III berbicara tentang keselamatan yang datang melalui para nabi.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
Romo Pilifus Junianto, SSCC 

Datanglah seorang yang diutus Allah namanya Yohanes.

Ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.

Yohanes sendiri bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus kepadanya beberapa imam dan orang-orang Lewi untuk menanyakan kepadanya, “Siapakah Engkau?”

Yohanes mengaku dan tidak berdusta, katanya, “Aku bukan Mesias!” Lalu mereka bertanya kepadanya, “Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?”

Baca juga: Renungan Harian dan Doa Katolik Hari Ini Senin 30 November 2020, Pesta Santo Andreas Rasul

Yohanes menjawab, “Bukan!” Engkaukah nabi yang akan datang?” Ia pun menjawab, “Bukan!”

Maka kata mereka kepadanya, “Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami.

Apakah katamu tentang dirimu sendiri?” Jawab Yohanes, “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan, seperti yang telah dikatakan Nabi Yesaya”.

Di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.

Mereka bertanya kepada Yohanes, “Mengapa engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?”

Yohanes menjawab kepada mereka, “Aku membaptis dengan air, tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia yang datang kemudian daripada aku.

Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.”

Hal itu terjadi di Betania yang di seberang Sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis orang.

Demikianlah Injil Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

LUKISAN - Santo Yosef menggendong Tuhan Yesus
LUKISAN - Santo Yosef menggendong Tuhan Yesus (ISRIMEWA)

Renungan:

Keaslian hidup Yohanes Pembaptis tidak perlu disangsikan. Ia jujur apa adanya mengenai jati dirinya. Saat ditanya: “Apakah engkau Mesias?” Jawabnya:”Bukan”.

Yohanes memberi tahu kepada beberapa imam dan orang-orang Lewi bahwa:

“Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan, seperti yang telah dikatakan Nabi Yesaya”.

Keterusterangan Yohanes patut diajungi jempol. Ini semakin relevan dengan situasi dunia yang penuh dengan kepalsuan.

Di mana ada sebagaian orang dewasa ini yang merasa keturunan ini dan itu tapi tak sejalan antara tutur dan perilaku.

Mari di Minggu Adven III ini mohon kepada Tuhan agar kepalsuan hidup kita disingkapkan.

Kita pun berharap “semoga roh, jiwa, dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tidak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita”,

sebagaimana disampaikan Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika.

LUKISAN - Santo Andreas Rasul
LUKISAN - Santo Andreas Rasul (ISTIMEWA)

Doa:

Ya Allah, saat ini kami telah memasuki Minggu Adven III.

Terima kasih atas inspirasi hidup dari Yohanes Pembaptis.

Mampukan kami menyibak kepalsuan hidup ini sehingga kami layak dalam menyongsong kedatangan-Mu.

Demi Kristus, Tuhan, dan Pengantara kami. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved