PILKADA KEPRI
Tim Pemenangan Isdianto-Suryani Optimistis Menang di Pilkada Kepri, Jumlah Suara Meningkat
Tim Pemenangan Isdianto-Suryani (INSANI) optimistis jagoannya akan menang di Pilkada Kepri.Meski begitu,tim masih menunggu hasil resmi perhitungan KPU
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim Pemenangan Isdianto-Suryani (INSANI) optimistis jagoannya akan menang di Pilkada Kepri.
Saat ini proses perhitungan suara untuk Pilkada Kepri masih terus berlangsung di tingkat kecamatan yang ada di kabupaten/ kota di Kepri.
Ketua tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Isdianto-Suryani, Bakti Lubis mengatakan pihaknya saat ini masih dan bertambah optimistis melihat hasil perhitungan suara di tingkat kecamatan.
"Karena kita melihat terjadi tren peningkatan suara INSANI yang cukup signifikan dan terus meningkat di perhitungan tingkat kecamatan," ujar Bakti pada Senin (14/12/2020).
Bakti mengatakan, dengan tren hasil penghitungan suara untuk INSANI yang terus meningkat, ia mengatakan bahwa hal ini menguatkan posisi Insani untuk mengalahkan kandidat lain di Pilkada Kepri ini.
Baca juga: HASIL PILKADA KEPRI 2020 - Tidak Klaim Kemenangan, Insani Nyatakan Unggul Perhitungan Real Count Tim
Bakti juga meminta semua masyarakat Kepri, simpatisan, relawan dan tim yang mendukung INSANI agar tetap solid dan kompak.
"Tetap jaga kekompakan karena sampai saat ini optimisme kita terus meningkat," ujarnya.
Bakti juga mengatakan pihaknya juga menunggu perhitungan suara yang masih di gelar di tingkat kecamatan di kabupaten kota yang ada.
"Untuk memastikan kemenangan, kita menunggu hasil resmi perhitungan KPU," ujarnya.
Bawaslu Kepri Temukan 34 Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada Kepri
Sementara itu, Pilkada Kepri 2020, saat ini telah sampai pada tahapan pungut hitung suara, Senin (14/12/2020).
Sjahri Papene selaku Koordinator Divisi Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kepri mengatakan, hingga saat ini Bawaslu sedang melakukan proses terkait dugaan pelanggaran pada tahapan penghitungan suara di masing-masing Kabupaten atau Kota.
"Dugaan pelanggaran pada tahapan penghitungan suara sedang dalam proses di masing-masing Kabupaten Kota," ujar Kordiv Bawaslu kepada Tribunbatam.id, Minggu (13/12/2020) malam
Sehingga, Sjahri belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran pada tahapan Tungsura Pilkada Kepri 2020.
"Saat ini sedang dalam proses, jika sudah diplenokan akan saya share," jelasnya singkat.
Kemudian ia mengatakan, terkait dengan penghitungan suara juga sudah dilakukan pemilihan suara ulang PSU di 2 TPS yg ada di Batam.
Selain itu, Bawaslu Kepri pada tahapan kampanye yang berakhir pada 5 Desember 2020 lalu, telah menangani 34 kasus dugaan pelanggaran.
"25 dugaaan merupakan temuan dan 9 ada laporan yang diterima," kata Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kepri.
Sjahri menjelaskan, temuan merupakan hasil pengawasan aktif dari Pengawas dan Laporan adalah informasi atau laporan dugaan pelanggaran yang disampaikan oleh warga ke Bawaslu.
"Setelah proses klarifikasi ada 12 yang bukan pelanggaran, pelanggaran administrasi ada 10, kode etik ada 2, pelanggaran hukum lainnya ada 10," jelas Sjahri.
Temuan dugaan pelanggaran pada masa kampanye, Sjahri menegaskan bahwa, data ini adalah data sampai pada tahapan kampanye, jadi outputnya adalah rekomendasi untuk perbaikan adminitsrasi.
Sementara itu, Bawaslu Kepri terus melanjutkan pengawasan jalannya Pilkada Kepri 2020.
(Tribunbatam.id/Alamudin/Muhammad Ilham)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google