BATAM TERKINI

Rawan Kecelakaan, Warga Keluhkan Jalan Semraut & Berdebu di Persimpangan Batu Ampar Batam

Rawan kecelakaan, jalan di persimpangan Batu Ampar Batam hanya dipasang lampu peringatan. Selain itu, ruas jalan juga dipenuhi debu tebal

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/Ronnye Lodo Laleng
Situasi Jalan di Perempatan Batu Ampar Batam, Kepri, Selasa (15/12/2020). Warga mengeluhkan jalan semraut & berdebu di Persimpangan Batu Ampar Batam dan berpotensi rawan kecelakaan 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah warga Batam mengeluhkan banyak lampu pengatur lalu lintas di Batam rusak dan tak layak digunakan.

Kondisi ini diperparah dengan debu tebal di sekitar lokasi. Sehingga arus lalu lintas di beberapa ruas persimpangan jalan di Batam jadi semrawut, macet, dan berpotensi tinggi terjadi kecelakaan lalu lintas.

Persimpangan jalan itu seperti pertigaan simpang Bengkong Seken, Simpang Tiga Sate Asi, Simpang Batu Ampar.

Pantauan Tribun Batam.id, Selasa, (15/12/2020), arus lalu lintas tepatnya di Jalan Duyung menuju ke arah Jalan Yos Sudarso di simpang pelabuhan Batu Ampar terpantau macet dan rawan kecelakaan.

Pasalnya, di simpang empat yang ramai kendaraan itu, hanya dipasang lampu peringatan atau warning light (warna kuning).

Baca juga: Kepala BP Batam Selesai Cuti, Muhammad Rudi Tinjau Proyek di Batu Ampar & Ocarina

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pengamanan di Pelabuhan Batu Ampar Batam Diperketat

Meskipun ada lampu pengatur lalu lintas, namun lampu itu tak menyala sebagaimana mestinya.

Tidak hanya itu, ruas jalan dipenuhi debu tebal. Lantaran kerap dilalui truk trailer dan muatan berukuran besar.

"Sudah dipasang lampu peringatan tapi seperti tak dihiraukan. Tidak ada yang mau mengalah,” ucap Abu Bakar (36), warga Batu Ampar.

Tidak hanya Abu, seorang pengendara motor Ramli (24) yang kerap lewat di ruas jalan tersebut juga mengeluhkan traffic light yang tidak berfungsi, dan debu tebal. Sehingga membuat pengendara resah.

"Padahal jalan tersebut baru saja diaspal, tapi malah debunya makin parah," tambahnya.

Abu dan Ramli berharap agar Pemerintah Kota Batam bisa mengatasi keluhan masyarakat yang sudah bertahun-tahun terjadi di kawasan Batu Ampar.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved