BATAM TERKINI

BATAM Paling Banyak Butuh Vaksin Covid-19 di Kepri 

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, untuk total jatah vaksin dan jenis yang akan diterima kota Batam tergantung dari pusat.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, untuk total jatah vaksin dan jenis yang akan diterima kota Batam tergantung dari pusat. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, untuk total jatah vaksin dan jenis yang akan diterima kota Batam tergantung dari pusat.

Ia menegaskan, untuk Batam sendiri sudah pasti kebutuhan paling banyak bila dibandingkan dengan daerah di Kepri lainnya.

"Targetnya kita mau semua yang divaksin. Namun kan ada ketentuan baik usia maupun mereka yang memilki risiko terpapar seperti tenaga medis dan tim keamanan,” ujar Rudi di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (16/12/2020).

Diakuinya pemerintah daerah hanya menunggu dari pusat saja.

Untuk pendistribusian vaksin juga harus diperhatikan, sebab vaksin harus disimpan di dalam suhu tertentu agar tidak rusak.

"Ini penting. Jadi kita harus siapkan dulu fasilitasnya. Nanti akan kami bahas bersama Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Batam," ujarnya.

Baca juga: BATAM Dapat Jatah Sekitar 600 Ribu Vaksin Covid-19  dengan 449 Petugas Vaksin

Rudi mengaku siap untuk menjalani vaksinasi untuk pertama ketika proses vaksinasi dimulai awal tahun 2021 mendatang. 

"Saya mau saja divaksin. Karena ini untuk kebaikan kita juga, jadi saya juga ingin jadi contoh bagi masyarakat agar mereka yang sudah didata dan prioritas untuk divaksin tidak ada penolakan," ujarnya.

Sementara itu, Rudi meminta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan mengenai penggunaan masker.

Saat ini ia menilai tingkat kesadaran semakin menurun. Dalam waktu dekat ini tim terpadu akan kembali diaktifkan untuk menegur warga yang melanggar.

"Memang harus penegasan. Kita akan tegakkan lagi aturan ini. Perwako sudah ada tinggal penegakan saja lagi dari isi Perwako tersebut," imbuhnya.

Rudi menyebutkan dari awal sudah menargetkan penyelesaian kasus Covid-19 ini bisa tuntas jelang akhir tahun. Namun nyatanya tidak sesuai dengan target, angka kasus masih terus bertambah, sedangkan pertumbuhan ekonomi harus dikejar.

"Untuk turun ke lapangan ini kan butuh uang, saya belum cek apakah di APBD 2021 ada dianggarkan untuk ini. Nanti lah saya cek dulu. Yang penting ini harus segera diselesaikan," katanya. (Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved