Ada Mobil Bawa Nasi Kotak Untuk Massa Aksi 1812 di Istan Negara, Polisi Tangkap Sejumlah Orang
Pihak kepolisian membubarkan massa Aksi 1812 di Patung Kuda tersebut dikarenakan terjadi kerumunan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19
Sekira 500 orang yang berkumpul itu pun terus diminta mundur melewati Jalan MH Thamrin.
"Saya minta massa mundur semua! Kami tidak segan-segan memberi tindakan tegas karena hal itu sudah diatur undang-undang," imbau Heru.
Massa pun terus mundur hingga sampai Halte Bank Indonesia.
Mereka mulai berpencar ke segala arah usai dibubarkan oleh polisi.
Saat pembubaran, polisi menangkap sejumlah orang yang diambil dari kumpulan massa tersebut.
Sekira lima pria berbusana Betawi itu digiring polisi ke pos.
Sementara satu mobil komando yang sempat tiba juga berputar arah dan meninggalkan kerumunan.
Polisi lalu lintas pun langsung tertibkan jalan raya yang sempat terhambat karena massa aksi.
Tidak sampai 30 menit, Jalan Medan Merdeka Barat kembali dapat dilintasi.
Sementara polisi masih berjaga di Jalan MH Thamrin depan Bank Indonesia untuk halau massa.
Tidak ada tembakan gas air mata atau water canon dikerahkan untuk membubarkan massa.
Massa cenderung tertib saat membubarkan diri.
Diketahui simpatisan Imam Besar FPI Rizieq Shihab berencana gelar aksi unjuk rasa di Istana Negara.
Mereka menuntut polisi mengeluarkan Rizieq Shihab.
Mereka juga menuntut pemerintah mengusut kasus enam anggota FPI yang tewas tertembak polisi.