TRIBUN WIKI
Gejala dan Ciri-ciri Batu Empedu yang Jarang Disadari, Waspada bila Tubuh Menguning
Inilah gejala dan ciri-ciri batu empedu yang harus diwaspadai. Batu empedu adalah gumpalan padat yang terbentuk di kantong empedu.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Inilah gejala dan ciri-ciri batu empedu yang harus diwaspadai.
Pernahkah Anda mendengar tentang batu empedu?
Kondisi ini mungkin terdengar masih asing bagi sebagian orang.
Batu empedu adalah gumpalan padat yang terbentuk di kantong empedu.
Bila muncul di kantong empedu maka disebut kolelitiasis, sedang bila muncul di saluran empedu disebut koledocholitiasis.
Penyakit batu empedu yang menghalangi saluran empedu dapat menyebabkan infeksi parah di saluran empedu, pankreas, hati, sampai mengancam jiwa.
Melansir Cedars-Sinai, kantong empedu adalah organ kecil yang terletak di bawah hati.
Seperti namanya, organ ini berfungsi sebagai kantong penyimpanan cairan empedu yang dihasilkan hati.
Empedu terdiri atas beberapa zat, antara lain kolesterol, garam empedu, dan pigmen bilirubin.
Batu empedu yang terbentuk di dalam tubuh bisa berukuran kecil seperti butiran pasir sampai sebesar bola golf.
Penderita bisa memiliki ratusan batu empedu berukuran kecil, satu batu berukuran besar, atau batu besar dan kecil bersamaan.
Penyebab penyakit batu empedu biasanya karena kadar kolesterol terlalu tinggi dan produksi pigmen bilirubin berlebihan.
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai, Kencing Terasa Panas
Faktor risiko
Seseorang lebih berisiko terkena penyakit batu empedu apabila memiliki masalah kesehatan:
- Sirosis atau tumbuhnya jaringan parut di hati
- Infeksi saluran empedu
- Penyakit anemia sel sabit
- Kegemukan
- Penderita diabetes
- Berat badan turun drastis
- Tidak makan selama beberapa hari
Sejumlah penderita kerap tidak menyadari dirinya mengalami gejala batu empedu.
Terutama saat batu empedu hanya muncul di kantong empedu.
Baca juga: Ciri-ciri Delirium yang Harus Diwaspadai, Diklaim Jadi Gejala Baru Covid-19
Gejala
Saat batu empedu menghalangi saluran empedu, penderita bisa merasakan beberapa tanda, antara lain:
1. Sakit perut sebelah kanan

Melansir Health, rasa nyeri di bagian liver atau hati adalah ciri-ciri sakit batu empedu yang cukup umum dirasakan penderitanya.
Rasa sakit ini terasa di perut sebelah kanan atas, dekat tulang rusuk.
Terkadang nyerinya menjalar sampai ke bagian tengah perut.
Sakit perut sebelah kanan atas yang dirasakan penderita umumnya muncul setelah makan dan berlangsung selama beberapa jam.
Rasa sakitnya bisa datang dan pergi berulang kali.
Apabila penyakitnya sudah kronis, nyerinya berlangsung berkepanjangan atau terjadi dalam waktu yang lama.
Baca juga: Tanda-tanda dan Gejala Awal Radang Otak yang Harus Diwaspadai, Diam-diam Mematikan
2. Kulit dan bagian mata yang putih menguning
Gejala batu empedu lainnya yakni muncul tanda penyakit kuning seperti kulit dan bagian mata yang putih jadi menguning.
Selain itu, warna urine juga jadi lebih gelap dan kotoran buang air besar jadi lebih pucat.
Dalam kondisi normal, kantong empedu melepaskan empedu ke usus kecil melalui saluran kistik.
Gejala penyakit kuning bisa muncul saat saluran ini terhambat.
Penyumbatan saluran kistik membuat empedu menumpuk di kantong empedu dan meningkatkan zat kekuningan yang disebut bilirubin.
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Hepatitis yang Mengancam Organ Hati, Alkohol dan Virus Jadi Penyebabnya
3. Mual atau muntah

Ciri-ciri sakit batu empedu terkadang juga mirip dengan sakit perut, asam lambung naik, atau gangguan pencernaan lainnya.
Banyak penderita batu empedu merasakan mual atau muntah beberapa saat setelah makan.
Berbeda dari gangguan pencernaan biasa, mual dan muntah yang dialami penderita biasanya berulang dan diikuti sakit perut di bagian kanan atas.
Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Kencing Batu yang Jarang Disadari, Waspada bila Air Seni Keruh
4. Pankreas meradang
Baca juga: Apa Itu Jantung Bengkak? Jangan Terlambat, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
Penyakit batu empedu bisa memengaruhi organ di sekitarnya, salah satu yang terkena imbas adalah pankreas.
Penderita batu empedu bisa mengembangkan penyakit peradangan pankreas atau pankreatitis.
Pasalnya, pankreas bersebelahan dengan organ hati dan melepaskan enzim ke area yang sama dengan empedu.
Karena kedua saluran bertemu di dekat usus, tumbuhnya batu empedu di sana dapat memengaruhi fungsi saluran lainnya.
Jika batu empedu sampai keluar dari kantong empedu dan tersangkut di saluran pankreas, organ di dekat hati ini bisa mengalami peradangan.
Apabila Anda mengalami gejala batu empedu di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Terutama jika memiliki faktor risiko penyakit batu empedu yang sudah dijabarkan di atas.
Dokter dapat mendeteksi penyakit dengan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes pencitraan dengan MRI, tes darah, sampai ultrasonografi (USG).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Ciri-ciri Sakit Batu Empedu, Termasuk Sakit Perut Sebelah Kanan".
Baca berita terbaru lainnya di Google.