Status 6 Orang Anggota FPI yang Tewas Ditembak Polisi Belum Tersangka, Polisi Sebut Masih Terlapor

Sejauh ini status 6 orang laskar FPI yang ditembak mati masih terlapor, mereka belum ditetapkan sebagai tersangka dalam penyerangan Polisi

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
6 anggota FPI tewas setelah baku tembak dengan pihak kepolisian belum menjadi tersangka, mereka sejauh ini masih menjadi terlapor 

TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Cerita tewasnya 6 laskar FPI setelah ditembak mati Polisi masih menjadi pembahasan hingga saat ini. 

Walaupun mereka sudah meninggal dunia, Polisi belum menetapkan mereka sebagai tersangka dalam kasus penyerangan Polisi.

Sejauh ini status mereka masih sebagai terlapor seperti yang dikatakan oleh Pihak kepolisian.

Namun apapun alasannya, saat ini anggota Polisi sudah menembak mati 6 orang tersebut. 

Bareskrim Polri menyampaikan 6 laskar FPI yang ditembak mati petugas masih berstatus sebagai terlapor atas dugaan penyerangan kepada Polri.

Mereka masih belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum tersangka. Masih terlapor. Penyidik perlu memastikan dulu semua pihak yang terlibat," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Andi menyampaikan, saat ini pihak kepolisian masih dalam proses untuk penyidikan terkait kasus tersebut.

Menurutnya, penyidik juga masih belum melakukan gelar perkara.

"Yang jelas kasus posisi penyerangan terhadap petugas Polri oleh Laskar FPI pengawal Rizieq, saat ini masih proses penyidikan. Dan penyidik belum melaksanakan gelar penetapan tersangka karena saksi-saksi masih terus berkembang," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan laporan polisi di dalam kasus ini dibuat oleh anggota Polri yang mengaku diserang oleh keenam laskar FPI tersebut.

"Laporan oleh anggota Polri yang diserang," tukas dia.

Front Pembela Islam (FPI) sebelumnya menjelaskan soal kondisi enam pengawal Habib Rizieq Shihab yang meninggal dunia setelah diterjang timah panas oleh kepolisian di tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Sekretaris Umum FPI Munarman menyebut di masing-masing tubuh enam pengawal sang imam besar, terdapat lebih dari satu lubang peluru.

"Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada," kata Munarman dalam keterangan pers FPI yang diterima, Rabu (9/12/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved