Status 6 Orang Anggota FPI yang Tewas Ditembak Polisi Belum Tersangka, Polisi Sebut Masih Terlapor

Sejauh ini status 6 orang laskar FPI yang ditembak mati masih terlapor, mereka belum ditetapkan sebagai tersangka dalam penyerangan Polisi

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
6 anggota FPI tewas setelah baku tembak dengan pihak kepolisian belum menjadi tersangka, mereka sejauh ini masih menjadi terlapor 

Munarman menambahkan, para pengawal semuanya ditembak dari jarak dekat. Hal itu merujuk pada keterangan pendapat ahli milik FPI.

"Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, tembakan ke arah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang," kata Munarman.

"Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada, terdapat tanda tanda bekas penyiksaan," pungkasnya.

Seperti diketahui, keenam laskar pengawal HRS tersebut sudah dimakamkan pagi ini. Lima laskar dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Lima orang yang dimakamkan di Bogor itu di antaranya adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M. Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), dan Akhmad Sofiyan (26).

Sementara itu, seorang laskar FPI bernama Luthfi Hakim (24) yang juga tewas ditembak dimakamkan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Cerita saksi mata

Ikut Kawal HRS, Ini Cerita Anggota FPI saksi mata Penembakan 6 Laskar FPI: Provokasi itu Bukan dari Kita.

Fakta penembakan 6 laskar FPI di tol Cikampek diungkap seorang anggota FPI yang ikut kawal rombongan Rizieq Shihab.

Fakta penembakan 6 laskar FPI diungkap A (nama disamarkan).

A merupakan saksi mata penembakan 6 laskar FPI dari pihak Front Pembela Islam.

Sebelumnya Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis menyatakan, terjadi penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal Rizieq Shihab.

“Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,” kata Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan resmi, Senin (7/12/2020).

Menurut A, ketika itu laskar FPI mendapatkan tugas untuk mengawal Habibana dari jalan sampai ke lokasi.

Lebih lanjut, anggota FPI ini menceritakan ketika mereka keluar dari komplek Sentul menuju tempat pengajian, disitu terdapat mobil yang dicurigai kemudian menyala mesinnya.

Baca juga: Misteri Kematian 6 Laskar FPI Dikuliti di Mata Najwa, Kok Polisi Tidak Memborgol saat Menangkap?

Baca juga: Najwa Shihab Sedih Kenang Putri Kesayangan yang Cuma Berumur 1 Hari, Kunjungi Makam Namiyah Assegaf

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved