Terobos Lampu Merah, Mobil Angkot Tabrak Honda Beat di Batam, Sopir: Saya Salah
Sopir angkot, W Simanjuntak mengakui dia salah. Akibat terobos lampu merah, mobilnya menabrak pengendara Honda Beat
Usut punya usut, ternyata sebuah kecelakaan terjadi antara motor dan mobil.
Amsakar yang semula hendak masuk ke dalam mobil miliknya pun bergegas lari ke lokasi kecelakaan.
Ia turut membantu warga memindahkan korban yang semula tergeletak di aspal, ke dalam mobil Ford putih milik pengguna jalan.
"Cepat, hati-hati, mau dibawa ke rumah sakit mana ini?" ujar Amsakar tampak kelimpungan.
Pengendara mobil Ford pun menyatakan akan segera membawa korban menuju rumah sakit terdekat yang diduga adalah RS Elisabeth Batam Kota.
Kondisi korban pengendara motor saat itu cukup memprihatinkan, dengan darah berlumuran di sekujur wajah, hingga kaki bengkak dan terkulai lemas.
3. Pengendara Motor Datang dari Arah Perempatan Masjid Raya
Menurut kesaksian pengendara mobil, Wawan, motor bernopol BP 5229 QH tersebut datang dari arah perempatan Masjid Raya dengan kecepatan tinggi.
Tepat pada saat itu, mobil Wawan telah membelok hendak masuk ke dalam halaman Kantor Wali Kota Batam.
Akhirnya, benturan antara bagian depan motor dan bodi belakang mobil pun tak dapat dihindari.
"Itu posisi saya sudah hampir masuk ke dalam halaman Pemko, motor itu tetap kencang. Saya kira dia bakal lewat belakang mobil, ternyata malah nabrak keras," tutur Wawan sembari memperlihatkan bagian belakang mobilnya yang remuk.
Sebelum menabrak mobil Avanza putih itu, pengendara motor sempat menyerempet bodi samping mobil Ford putih yang juga berkendara ke arah yang sama.
Alhasil, pengendara motor tersebut pun terlempar ke aspal jalanan dengan kondisi luka berat, wajah berlumuran darah, serta patah kaki.
4. Pengendara dan Penumpang Avanza Syok
Mobil Avanza putih bernopol BP 1871 HQ yang mengalami kecelakaan akibat ditabrak sebuah motor di depan Kantor Wali Kota Batam ternyata membawa serta tiga orang dewasa dan seorang anak kecil.
Pengendara mobil tersebut, bernama Wawan, tengah membawa seorang istri, mertua dan anaknya yang berusia kira-kira dua tahun, oleh karena suatu urusan di Kantor Wali Kota Batam, Senin (14/12/2020).