Arus Penumpang di Karimun Diprediksi Turun 15 Persen saat Natal dan Tahun Baru, Ini Penyebabnya
Barlet Silalahi bilang, penurunan persentase penumpang di Karimun saat Natal dan Tahun Baru dipicu karena tutupnya akses ke Malaysia dan Singapura
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
Ribuan life jacket dibagikan kepada nelayan dan pengguna kapal tradisional di wilayah Karimun secara gratis.
Kepala KSOP Karimun Barlet Silalahi mengatakan, pembagian 1000 life jacket ini dalam rangka keselamatan berlayar.
"Biasanya cuaca akhir tahun di perairan cukup ekstrem dan membahayakan keselamatan saat berlayar," katanya.
Penyerahan 1000 life jacket ini dilakukan secara simbolis melalui video meeting (Daring) yang terhubung dengan 13 wilayah kerja KSOP Karimun.
Wilayah kerja KSOP Karimun meliputi Tanjung Balai Karimun, Pos Pelabuhan KPK, Pos Parit Rampak, Pos Meral, Pos Telaga Tujuh.
Berikutnya, wilayah kerja Tanjung Batu, wilayah kerja Tanjung Berlian, wilayah kerja Selat Belia, wilayah kerja Moro, wilayah kerja Durai.
Lalu Wilayah kerja Penyalai, Pos Labuhan Bilik dan wilayah kerja Pulau Sambu.
Kampanye keselamatan pelayaran ini bertujuan untuk mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar menjadikan keselamatan pelayaran sebagai kebutuhan.
"Semoga life jacket ini dapat digunakan sebagaimana mestinya jangan disimpan apalagi dijual," pesan Barlet.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat khususnya para nelayan agar tidak melaut seandainya kondisi cuaca tidak memungkinkan. Karena lebih baik tidak melaut daripada tidak pernah kembali," ucapnya.
Trip Kapal Roro Tanjunguban-Batam Bakal Ditambah
Sementara itu di Bintan, jelang perayaan Natal dan tahun baru 2020 pelayanan Roro dari Tanjunguban ke Batam dan sebaliknya akan ditambah 1 trip perjalanan.
Hal ini disampaikan Kadis Perhubungan Kabupaten Bintan, Insan Amin, Jumat (18/12/2020).
"Jelang Natal dan Tahun Baru 2020 pelayanan Kapal Roro di Tanjunguban tujuan ke Batam dan sebaliknya direncanakan ada penambahan satu trip pelayaran. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyeberang dari Tanjungubang ke Batam dan sebaliknya. Nanti kita akan koordinasikan juga dengan GM ASDP Roro," terangnya.
Selain pelayaran kapal roro Tanjunguban ke Batam, pelayaran kapal Roro tujuan Tambelan juga sudah beroperasi Minggu pertama Desember 2020 lalu setelah sebelumnya melakukan Dock di Palembang.
Baca juga: HASIL PILKADA BATAM 2020 - 64 Persen Pemilih Batam Berikan Hak Suaranya Saat Pilkada Serentak