KARIMUN TERKINI
Kepalanya Penuh Luka, Buaya yang Ditangkap di PT KMS Karimun Diserahkan ke BKSDA Batam
Dari Meral, buaya tersebut dibawa ke Mapolres Karimun menggunakan pick up dalam kerangkeng besi dan ditutup dengan terpal.
Penulis: Yeni Hartati |
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Buaya yang tertangkap di alur sungai sekitar area PT Karimun Marine Shipyard, Parit Lapis, Kelurahan Parit Lapis, Kecamatan Meral, Karimun diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kepulauan Riau (Kepri).
Penyerahan dilakukan di Polres Karimun oleh Kapolres AKBP Muhammad Adenan, Jumat (18/12/2020).
Dari Meral, buaya tersebut dibawa ke Mapolres Karimun menggunakan pick up dalam kerangkeng besi dan ditutup dengan terpal.
Keberadaan buaya tersebut di Mapolres Karimun menarik perhatian anggota polisi.
Mereka langsung mengerumuni buaya dalam kerangkeng itu.
Momen langka itu langsung mereka abadikan di foto menggunakan kamera handphone.
Buaya itu terlihat hanya diam, tampak di bagian mukanya beberapa luka diduga karena besi kerangkeng.
Baca juga: Buaya Sepanjang 2,4 Meter Terjerat di PT KMS Karimun, di Tanjungpinang Berhasil Ditangkap Warga
Berdasarkan keterangan Purwanto dari BKSDA Kepri buaya tersebut termasuk jenis buaya yang dilindungi.
Buaya tersebut, kata purwanto, bobotnya bisa mencapai 500 kilogram dengan panjang maksimum mencapai 6 meter.
"Ini jenis buaya muara, sekarang ini bobotnya tergolong sedang tapi bisa mencapai 500 kilogram bila dewasa dengan panjang 6 meter," ujar Purwanto.
Buaya itu akan diangkut menggunakan kapal Roro dari pelabuhan Parit Rampak, Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral di dalam kerangkeng besi.
"Tidak bisa dibius karena buaya berdarah dingin, ya dibawa begini saja (dalam kerangkeng)" terang Purwanto.
Purwanto mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menerima penyerahan buaya dari Tanjungpinang, Batam, dan Lingga.
"Untuk Karimun baru kali ini," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/ Yeni Hartati)