PENANGANAN COVID
Pemprov Kepri Tak Terapkan Rapid Antigen, Buralimar: Ekonomi Jangan Terpuruk Gegara Rapid Test
Pemprov Kepri tak menerapkan rapid antigen dan swab PCR bagi pengunjung, untuk memperbaiki tingkat kunjungan pariwisata Kepri dan perekonomian.
Deklarasi Astindo Kepri
Dalam mengembangkan pariwisata dan destinasi wisata, Asosiasi Travelagent Indonesia (Astindo) lebih konsentrasi terhadap 5 kabupaten dan 2 Kota Di Kepri.
Lima kabupaten tersebut tersebut di antaranya, Bintan, Natuna, Lingga, Anambas dan Karimun dan 2 Kota diantaranya Tanjungpinang dan Karimun.
"Kami melihat kabupaten agak sedikit diabaikan. Semoga kedepan bersama-sama saling bersinergi seluruh stakeholder pariwisata di Kepri dan pemerintah," ujar Ketua DPD Astindo Kepri, Dosma Tobing sesudah Deklarasi dan Pengukuhan Asosiasi Travelagent Indonesia (Astindo) Kepri di Hotel Sahid Batam Center Lantai 2, Senin (21/12/2020).
Diakuinya dalam deklarasi ini ada 9 biro perjalanan. Setelah ini, nantinya akan ada rules membuka penerimaan bagi travel agent.

Yang mengasuk ke dalam Astindo ini adalah travelagent yang resmi telah mengantongi usaha pariwisata dari pemerintah setempat.
"Yang penting bisa saling bersinergi dan kerja sama," katanya.
Astindo pada awalnya, lanjut Dosma, didirikan untuk penjual tiket. Seiring berjalannya waktu lingkupnya lebih luas.
Perusahaan travel yang bergerak dibidang destinasi.
"Dari awal kita sudah punya hubungan baik dengan maskapai," katanya.
Walaupun ditengah pandemi, pihaknya akan memulai kegiatan yang menambah semangat dan menumbuhkan ekonomi khususnya di Batam.
Semoga dalam waktu dekat Singapura dan Malaysia dibuka sehingga Astindo bisa lakukan kegiatan pariwisata.

Sekretaris Astindo, Pauline Astindo ini berawal untuk menjabatani antara travel agen dengan maskapai. Astindo diresmikan melakui Menteri Perhubungan.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan di Pemko Batam, Pebrialin mengapresiasi terbentuknya Astindo di Kepri.
Batam itu memang akan diwujudkan sebagai kota pariwisata.