CUACA EKSTREM DI ANAMBAS

Dampak Banjir di Anambas, BPBD Catat 16 Rumah Rusak di Pulau Siantan, Dua Rusak Berat

Dampak banjir di Anambas, BPBD mencatat 271 KK di Kelurahan Tarempa terdampak banjir akibat hujan deras, Minggu (20/12).

TribunBatam.id/Rahma Tika
Dampak banjir di Anambas, Plt Kepala BPBD Anambas Yohana Bahtera Adam mencatat ada 16 unit rumah rusak di Pulau Siantan. 

Mengantisipasi bahaya listrik bagi masyarakat yang berada di sekitar instalasi dan jaringan, mereka memutuskan untuk memadamkan listrik di sejumlah wilayah yang terendam banjir dan longsor akibat tingginya curah hujan di Anambas, khususnya di Kecamatan Siantan.

Manajer UP3 Tanjungpinang, Suharno mengatakan, ada 5 gardu listrik yang dipadamkan akibat banjir.

Selain itu, terdapat 3 gardu listrik terkena longsor yang berada di Kelurahan Tarempa dan Desa Pesisir Timur Kecamatan Siantan.

Kondisi ini menyebabkan sekitar 700 pelanggan mengalami padam listrik.

“Demi menjaga keselamatan manusia dan makhluk hidup lainnya dari bahaya arus listrik, kami melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah terdampak banjir hingga kondisi listriknya benar-benar siap dan aman untuk dinyalakan ” ujar Suharno, Selasa (22/12/2020).

PLN terus memonitor perkembangan dan berupaya untuk melayani masyarakat dengan cara melakukan pemulihan aliran secara bertahap apabila hujan dan banjir sudah mulai reda.

Warga Tarempa Siaga 1. Hujan lebat menyebabkan beberapa lokasi tergenang air hingga menyebabkan banjir di Anambas, Minggu (20/12/2020).
Warga Tarempa Siaga 1. Hujan lebat menyebabkan beberapa lokasi tergenang air hingga menyebabkan banjir di Anambas, Minggu (20/12/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

PLN juga menyerukan imbauan kepada masyarakat yang wilayahnya masih tergenang air agar mematikan aliran listrik di bangunan/rumah dengan cara meng OFF kan Meter Circuit Breaker (MCB).

Selain itu mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.

Kemudian menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman, serta segera hubungi Contact Center 123, atau melalui aplikasi PLN Mobile.

Bisa juga mendatangi Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.

"Beberapa lokasi yang sudah mulai reda dan surut kondisi listriknya sudah menyala secara bertahap.

Khusus bagi jaringan yang rusak petugas PLN akan bekerja siang malam untuk melakukan perbaikan," sebutnya.

Apabila banjir telah surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk dipergunakan menyalurkan energi listrik.

Selain itu, PLN juga menghimbau wilayah yang masih mengalami pemadaman agar behati-hati dalam menggunakan genset. Menurutnya, bisa jadi masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan.

Warga Tarempa Siaga 1. Hujan lebat menyebabkan beberapa lokasi tergenang air hingga menyebabkan banjir di Anambas, Minggu (20/12/2020).
Warga Tarempa Siaga 1. Hujan lebat menyebabkan beberapa lokasi tergenang air hingga menyebabkan banjir di Anambas, Minggu (20/12/2020). (TribunBatam.id/Istimewa)

"Warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersengat aliran listrik," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved