Jelang Natal dan Tahun Baru, Camat Sagulung Batam Bentuk Tim Pengangkutan Sampah
Camat Sagulung Reza meyakinkan, selama libur Natal, pengangkutan sampah dari pemukiman ke Tempat Pembuangan Sampah Sementera (TPS) tetap normal
Padahal jalan tersebut merupakan jalan masuk warga yang tinggal di bebeberapa komplek di Batuaji dan merupakan jalan pintas ke Simpang Nato dan kantor Camat serta kantor Polsek Sagulung.
Seorang warga yang melintas, Riduan mengatakan, warga yang buang sampah diluar bin kontainer biasanya warga yang sedang melintas dan sekalian membawa sampah dari rumah mereka.
"Ya mungkin mereka malas berhenti, mereka melemparkan begitu saja sampah di pinggir jalan," kata Riduan, Minggu (3/5/2020).
Dia mengatakan biasanya warga yang membuang sampah begiu saja sering terjadi pagi hari dan hari libur.
"Kalau siang hari dan hari biasa, ada petugas sampah di TPS. Tapi kalau pagi dan hari libur biasanya tidak ada yang jaga," ucapnya.
Mengenai sampah tersebit Camat Sagulung Reza Khadafy mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Dia juga meminta kepada masyarakat yang membawa sampah pada saat berangkat kerja atau yang mengantar sampah ke TPS agar memasukkannya ke dalam Bin Kontainer yang ada.
"Petugas kita sudah ada yang ambil sampah dari komplek warga Mari sama-sama menjaga kebersihan," sebutnya.
• UPDATE Corona di Kepri, 17 Hari Sudah Batam Berhasil Tekan Kasus Baru Covid-19
• Sejarah - Lonceng Megah AVORS, Bukti Sejarah Kejayaan Medan dan Jerit Pilu Pekerja Perkebunan
Bin Kontainer Sampah Menumpuk di Sei Binti
Bin kontainer untuk tempat sampah tak jarang terlambat diganti petugas pengangkut dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.
Alhasil sampah banyak menumpuk di bin kontainer. Seperti yang terjadi di kawasan Sagulung.
Imbasnya lagi, petugas pengangkut sampah dari kompleks perumahan harus menunggu di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di jalan Sungai Binti, kelurahan Sungai Binti Kecamatan Sagulung.
Hingga kini, TPS di jalan Sungai Binti merupakan satu satunya tempat pengumpulan sampah dari kompleks pemukiman yang ada di Kelurahan Sungai Binti.
Hal tersebut membuat bin kontainer yang ada di TPS tersebut cepat penuh.
Lambatnya penggantian bin kontainer, membuat para petugas sampah harus menunggu lama untuk memindahkan sampah dari mobil pengangkut sampah dari komplekS pemukiman ke bin kontainer.