Demam Tiktok Melanda Bocah Indonesia, Konten Injak Rapor Viral 5 Siswi SMP Menyesal Didepak Sekolah
Lima siswi SMP yang menmginjak-injak rapor sekolah demi konten video TikTok menyesal setelah dikeluarkan dari sekolah
TRIBUNBATAM.id - Demam Tiktok Melanda Bocah Indonesia, Konten Injak Rapor Viral 5 Siswi SMP Menyesal Didepak Sekolah.
Demam aplikasi video pendek TikTok sedang melanda lintas generasi Indonesia.
Tak jarang demi membuat konten video yang menarik dan berbeda, para kreator video terkesan konyol dan acuh adab dan norma.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, 5 siswi yang menginjak-injak rapor yang baru saja dibagikan gurunya.
Setelah video itu viral, kelima siswi SMP itu menyesal usai dikeluarkan dari sekolah.
Peristiwa 5 siswi SMP menginjak-injak rapor ini terjadi di SMPN 1 Suela, Lombok Timur.
Ulah kelimanya benar-benar membuat guru sangat marah, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Suami di Padang Siram Muka Istri Pakai Air Keras Karena Keseringan Main TikTok
Mereka menilai, tindakan itu adalah penghinaan terhadap sekolah dan tidak menghargai guru yang telah susah payah mengisi rapor.

"Mereka itu sungguh keterlaluan, tidak hormat pada kami guru-gurunya, tidak menghargai bagaimana kami mengisi rapor dengan susah payah sampai tengah malam demi mereka, agar tidak ada kesalahan, mereka malah injak-injak rapornya di video TikTok," kata Ahmad Riadi Ahyar, guru Bahasa Inggris SMPN 1 Suela saat ditemui di sekolahnya.
Ahyar mengatakan, para guru tak berani salah menulis nilai di rapor karena tidak boleh ada tipe-x (coretan penghapus).
Baca juga: Siapa Inka Ineke yang Wajahnya Mirip Ayu Ting Ting? Videonya Viral Tik Tok
Ia mengaku sangat emosi ketika melihat video TikTok 5 siswinya menginjak-injak rapor.
"Lihat ini, masak mereka tega mengunggah video seperti ini, kami sangat kecewa.
Apalagi kami tahu video itu viral pasca-pambagian rapor jam 12.30 Waktu Indonesia Tengah, dan dibuat oleh siswi-siswi kami," kata Ahyar sambil menunjukkan 4 video berdurasi 12 hingga 14 detik itu di ponselnya.
Dikeluarkan Sekolah
Ia mengaku mengetahui tentang video itu dari rekan kelima siswa tersebut.

Masalah itu langsung dibicarakan dengan kepala SMPN 1 Suela dan dewan guru.
Pada Sabtu sore, pihak sekolah langsung membuat surat panggilan kepada wali lima siswi tersebut pada Ahad (20/12/2020) agar datang ke sekolah pada Senin (21/12/2020).
Hasil rapat dewan guru memutuskan bahwa kelima siswi yang baru 6 bulan duduk di kelas 7 sekolah itu akan dikembalikan kepada orangtuanya.
Baca juga: Mucikari Tawarkan PSK Melalui Aplikasi Tik Tok, Ada Adegan Ranjang di Dalamnya
"Kita simpulkan bahwa kelimanya akan kita kembalikan pada orangtua dan diminta mencari sekolah lain, tidak boleh lagi bersekolah di sini.
Bukan dipecat, tetapi kita keluarkan, karena identitas sekolah ini sudah diinjak-injak," tegas Ahyar.
Ahyar menilai, video TikTok tersebut telah direncanakan.
Apalagi konsep videonya bagus dan viral di mana-mana.
Baca juga: Kumpulan Video Kocak Warga Ketika Banjir, Main Tik Tok, Lomba Lari hingga Eksis dengan Aksi Levitasi
Ia mengatakan, pihak sekolah membantu memfasilitasi jika mereka membutuhkan surat keterangan telah menjalani 1 semester selama pandemi ini dengan proses belajar daring.
Sebelumnya, kata Ahyar, sekolah telah mengingatkan agar siswa berhati-hati berbahasa di media sosial, baik di WhatsApp maupun aplikasi media sosial lainnya, termasuk TikTok.
Ahyar dan para guru lainnya tidak menyangka adanya video yang dianggap menghina sekolah dan kerja guru itu.
Dia juga tak menginginkan siswi-siswi itu tetap bersekolah di SMPN 1 Suela karena pelanggaran yang dilakukannya terbilang berat.
Skor pelanggaran mereka adalah 95 poin dan telah melebihi skor tertinggi 75 poin.

Motif injak rapor
Ahyar juga menanyakan langsung kepada para siswi motif mereka membuat TikTok dan memviralkannya dan siapa yang menyuruh perilaku itu.
"Mereka mengatakan tidak ada yang menyuruh, semua inisiatif sendiri dan hanya iseng tidak ada tujuan lain.
Tapi sudah diputuskan mereka harus keluar," katanya.
Sementara itu, Kompas.com menemui dua dari lima siswi yang menginjak-injak rapor di Desa Ketangga, Kecamatan Suela.
Baca juga: Asik Main Tik Tok Sampai Anak Nangis Minta ASI, Shandy Aulia Diancam Begini Oleh Suami
Salah satu dari mereka berinisal BB.
Dia nampak murung dan hanya bersembunyi di balik pintu rumahnya.
Ia takut dan menyesali perbuatannya.
"Iya saya menyesal dan malu.
Saya salah.
Mau minta maaf sama Pak Guru, Ibu Guru," kata BB.
Baca juga: Ajak Mikhayla Zalindra Bikin Video Tik Tok, Nia Ramadhani Tegur Jessica Iskandar, Udah Bubarin Aja
Sementara teman-teman BB tampak mengintip dari tembok rumahnya sambil memberi semangat dan meyakinkan akan kembali ke sekolah jika musim liburan semester usai.
"Itu banyak yang akan tolong, jangan takut, berhenti buat TikTok gitu," kata teman-teman BB.
Selain BB, Mr juga mengaku sangat menyesal.
Dia mengaku ingat guru-gurunya ketika menyadari kekeliruannya membuat TikTok injak rapor.
"Waktu buat TikTok itu ada kawan yang videokan.

Saya tidak mau upload di media sosial, tapi mereka upload.
Setelah viral saya sadar saya salah dan ingat Bapak Ibu Guru," kata Mr menunduk dengan mata berkaca.
Keduanya mengaku benar-benar menyesal dan tak akan mengulangi perbuatannya.
Keduanya pun menyampaikan minta maaf.
Mereka berharap masalah itu selesai dan bisa diterima kembali bersekolah di SMP 1 Suela.
Baca juga: Viral Video TikTok Suami Sujud Syukur Hingga Menangis Setelah Tahu Istrinya Hamil
Baca juga: Video Adik Bungsu Merajuk Kemas Barang Masukan ke Tas, Rencana Lari dari Rumah, Viral di TikTok
Baca juga: Kelanjutan Nasib TikTok di AS Pasca Kekalahan Donald Trump, Ajukan Petisi Minta Penundaan
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok, Tak Hargai Guru, Dikeluarkan dan Berujung Penyesalan
(*)