Masjid di Batam Bertambah, Hadir di Area Bandara Hang Nadim, Kubahnya Berbentuk Tanjak
Dengan adanya masjid di area Bandara Hang Nadim Batam, nantinya bisa memudahkan calon penumpang salat. Terutama saat hari Jumat
Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Agung II hingga Masjid Agung Batu Aji ini menyuguhkan nuansa syahdu melalui pilihan warna dominan putih.
Pengunjung bisa menikmati suasana sejuk di dalam masjid yang ruang salat utamanya tak bertiang ini.
Selain itu, duduk di pelataran dengan bernaungkan payung membran juga bisa menjadi pilihan untuk bersantai sembari menikmati suasana masjid.
Arsitektur
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan satu-satunya masjid di Kepulauan Riau yang memiliki menara pandang setinggi 99 meter.
Menara ini terbuka untuk publik yang ingin melihat Batam dari ketinggian, bahkan bisa melihat negeri tetangga seperti Singapura.

Untuk naik ke puncak menara, pengunjung cukup menggunakan lift sehingga tak perlu kelelahan menaiki tangga.
Masjid ini terdiri atas dua lantai, dimana lantai dasar sebagai lahan parkir dan lantai satu sebagai ruang salat utama.
Masjid ini juga memiliki bentang kubah terbesar di Indonesia yakni selebar 63 meter yang menutup ruang utama salat.

Terdapat 8 payung membran mirip dengan Masjid Nabawi yang dipasang untuk membuat jamaah tidak kepanasan saat beribadah di luar.
Payung-payung tersebut bisa membentang hingga 25 meter, ukuran ini lebih besar dari Masjid Nabawi.
Luas pelataran dengan payung membran tersebut adalah 5.832 meter persegi.
Adapun untuk ruang salat utama berukuran 63x63 meter dengan kubah utama berdiameter 46 meter dan ketinggian 41 meter.

Sejarah
Pendirian masjid berkapasitas 25.000 jemaah ini atas inisiasi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.