BATAM TERKINI
100 Kepala Sekolah di Batam Setujui Belajar Tatap Muka Dimulai 4 Januari 2020
100 kepala sekolah beserta guru di masing-masing sekolah telah menyetujui rencana sekolah tatap muka yang akan dilaksanakan mulai 4 Januari 2021.
"Kalau seandainya 2 bulan berjalan lancar, maka sekolah tatap muka di hinterland akan terus berjalan sesuai kondisi di daerah masing-masing," tutur pria mantan Sekretaris Disdik ini
Sementara itu, lanjutnya, perihal teknis pembelajaran pihaknya akan menyerahkannya kepada sekolah masing-masing.
Lantaran tak ada waktu istirahat, pihaknya memberikan saran, proses belajar 4 sampai 5 jam saja dalam sehari.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengakui ada 100 sekolah yang akan dibuka di 5 kecamatan.
Di antaranya, Kecamatan Belakang Padang, Bulang, Galang, Pulang Ngenang di Kecamatan Nongsa, dan Pulau Seraya di Kecamatan Sekupang.
"Total keseluruhan mulai dari TK, SD, SMP dan sederajat ada sebanyak 100 sekolah," kata Jefridin.
Ia mengatakan secara aturan protokol kesehatan, tak disebutkan bahwasanya para peserta didik ataupun guru wajib swab test.
Pastinya pelaksanaan proses belajar mengajar wajib mengikuti protokol kesehatan.
"Jumlah siswa maksimal 18 orang. Tetap pakai masker, sebelum masuk wajib cek suhu. Setiap sekolah harus menyiapkan sarananya, dan cuci tangan. Sekolah wajib siapkan air, sabun dan handsanitizer," katanya.
Lantas mengapa di 5 wilayah itu saja?
Jefridin menyebutkan, wilayah tersebut merupakan wilayah zona hijau.
Tak banyak masyarakat yang terpapar virus Covid-19.
Jefridin menambahkan, sejauh ini jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 4.831.
Pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 450, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.257 dan yang meninggal 124 orang.
Sebelumnya diberitakan, menjelang pemberlakuan sekolah sistem tatap muka, Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengumpulkan tenaga pendidik baik guru, kepala sekolah, dewan pendidikan hinterland di Dataran Engku Puteri, Kamis (23/12/2020) pagi.