NATAL 2020
Sejarah Pohon Natal dan Maknanya bagi Umat Kristiani, Ini Kata Romo Kristano Widodo
Cemara yang biasanya jadi simbol pohon Natal diyakini untuk mengusir dan menjauhkan roh-roh jahat, iblis, serta penyakit.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Perayaan Natal kaum Kristiani tidak lepas dari hiasan atau ornamen Pohon Natal yang selalu menghiasi gereja.
Tahukah Anda sejarah dan makna di balik Pohon Natal?
Pastor Gereja Khatolik Hati Kudus Yesus, Romo Kristano Widodo mengatakan, Pohon Natal modern yang kini kerap dilihat saat Hari Raya Natal tiba awalnya berasal dari Eropa.
Pada abad pertengahan lalu, terdapat sebuah pertunjukan tentang Adam dan Hawa yang memiliki sebuah pohon surga.
Pohon artinya kehidupan, biasanya dilambangkan dengan pohon surga. Asal muasalnya merupakan pohon cemara. Biasanya Pohon Natal dihias dengan lampu aneka warna.
Baca juga: 6 Cara Merayakan Natal Meski Hanya Seorang Diri, Fokus Pada Hal yang Disukai
Baca juga: Tema Natal 2020 hingga Imbauan Pimpinan Gereja di Batam Center saat Rayakan Natal
Kemudian ornamen perayaan Natal seperti patung rusa, Santa Klaus dan bintang dipucuk pohon serta susunan kado di bawah pohon.
"Ini karena Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember. Umumnya saat itu musim salju sedang melanda belahan dunia barat," ujarnya, Kamis (24/12/2020) lalu.
Pada saat musim salju, hampir semua pohon meranggas, daunnya rontok. Satu-satunya pohon yang tidak meranggas dan tidak mengalami kerontokan, daunnya tetap hijau walau di musim dingin adalah pohon cemara.
"Bangsa Eropa memakai pohon cemara sebagai simbol Natal. Daun cemara yang tetap hijau walau di musim dingin, sementara pohon lain meranggas bahkan mati, jadi simbol kehidupan yang penuh harapan baru," katanya.
Cemara ini diyakini untuk mengusir dan menjauhkan roh-roh jahat, iblis, serta penyakit.
Adapun makna ornamen Pohon Natal di antaranya, yakni lampu yang dianggap mewakilkan cahaya roh Tuhan dan mengingatkan mengenai pentingnya kehangatan cinta di tengah keluarga.
Sedangkan ornamen warna merah, dianggap sebagai simbol dari darah atau pengorbanan Kristus. Kemudian ada bintang dan sosok malaikat di bagian atas pohon menjadi simbol yang sangat penting dalam kisah kelahiran Yesus. Ada lagi sebuah pita dan karangan bunga yang menandakan ikatan yang mengikat antara anggota keluarga.
"Sedangkan untuk kaum Katolik umumnya ornamen Natal yaitu kandang Natal. Yang memaknai kandang Natal tersebut merupakan tempat lahirnya Yesus dan sebagai hari lahirnya juru selamat," kata Romo.
Ibadah Natal Berjalan Khidmat
Gereja Hati Kudus Yesus yang beralamat di Jalan Sei Bati Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun melaksanakan ibadah Natal 2020 dengan khidmat.