Karena Varian Baru Virus Corona, Filipina Putuskan Tutup Penerbangan dari Inggris
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte melarang semua penerbangan dari Inggris, ketika negara Eropa kembali dikejutkan dengan adanya varian baru virus ...
TRIBUNBATAM.id, MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte melarang semua penerbangan dari Inggris, ketika negara Eropa kembali dikejutkan dengan adanya varian baru virus corona yang lebih menular.
Semua penerbangan dari Inggris ke Filipina ditangguhkan mulai 24 Desember hingga 31 Desember, kata Juru Bicara Kepresidenan, Harry Roque, Rabu, (23/12/2020).
Semua penumpang yang telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir tepat sebelum kedatangan ke Filipina, termasuk mereka yang transit, juga dilarang memasuki negara tersebut untuk jangka waktu yang sama.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona dari Inggris Masuk ke Singapura, 1 Pelajar Terinfeksi
"Penumpang yang sudah transit dari Inggris dan semua orang yang pernah ke negara Eropa dalam waktu 14 hari sebelum kedatangan ke Filipina, yang tiba sebelum pukul 00:01 AM tanggal 24 Desember 2020, tidak akan dikenakan pembatasan masuk tetapi mereka akan dikenakan diwajibkan untuk menjalani karantina dan protokol pengujian yang lebih ketat," kata Roque, seperti dikutip Inquirer.net.
"Perjalanan keluar ke Inggris juga harus tunduk pada protokol yang ada di Filipina dan Inggris," ujar Roque.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson baru-baru ini mengumumkan pembatasan yang lebih ketat di negaranya setelah para ahli menemukan varian baru Covid-19 yang lebih menular, dan lebih cepat menular 70 persen daripada jenis virus corona sebelumnya. (*)
Simak berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Baca juga: Hindari Konsumsi Minuman Bersoda di 2 Waktu Berikut Ini
Baca juga: Temanmu Baru Putus Cinta? Jangan Pernah Katakan Hal Ini Padanya
Baca juga: JAGA Protokol Kesehatan di Gereja Katolik Santo Petrus Batam, Petugas Terus Ingatkan Umat Jaga Jarak
Baca juga: WASPADA, Covid-19 Batam Dekati 5.000 Kasus, Kadinkes Prediksi Muncul Pasien Baru dari Klaster Lama