Kisah Tiopan Panjaitan Berjuang dari Kerasnya Hidup, Rayakan Natal Tanpa Kedua Orang Tua
Tiopan Panjaitan pun sedang mencari pekerjaan. Sudah sekitar satu setengah tahun ia menganggur. Lamaran kesana sini juga belum mendapat panggilan
Editor:
Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Kisah Tiopan Panjaitan Berjuang dari Kerasnya Hidup, Rayakan Natal Tanpa Kedua Orang Tua. Lelaki 26 tahun lulusan SMK Negeri 1 Karimun Warga Baran Satu, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral yang membutuhkan pekerjaan untuk membiayai kebutuhan hidupnya.
Uang Rp 1,2 juta setidaknya wajib tersedia untuk membayar kredit sepeda motor setiap bulannya.
Hasil kerja serabutan, tak cukup membayar kredit sepeda motor.
Tabungannya selama ia bekerja pun sudah terkuras.
"Motor masih ada tunggakan dua bulan lagi. Kalau dalam sebulan tidak medapatkan uang saya meminta keringanan waktu ke dealer," sebutnya.
Tiopan berharap agar ia lekas mendapatkan pekerjaan yang layak untuk bertahan hidup.
"Semoga ada perusahaan atau tempat kerja yang membutuhkan tenaga saya sekiranya saya siap untuk bekerja asalkan pekerjaan itu halal," ucapnya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google