2021 Tahun Kerbau Harus Kerja Keras, Rudy Chua: Data Penerima Bantuan Harus Diperbaiki

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hanya dalam hitungan hari, tahun 2020 akan segera digantikan dengan tahun baru 2021.

Jelang pergantian tahun, dampak perekonomian akibat pandemi Covid-19 yang masih sangat dirasakan, khususnya oleh masyarakat Kepulauan Riau (Kepri).

Menurut Anggota DPRD Kepri, Rudy Chua dalam News Webilog Tribun Batam, Senin (28/12), kondisi perekonomian Kepri yang terpuruk tak jauh berbeda dengan di daerah-daerah lain di Indonesia.

Faktor yang mendorong melemahnya perekonomian ini disebabkan oleh berkurangnya daya beli masyarakat. Kemudian, menurunnya konsumsi rumah tangga, sehingga sebagian besar mengandalkan bantuan dari pemerintah.

Pemerintah telah menggiatkan berbagai bentuk bantuan sosial guna mendorong daya beli masyarakat, seperti bantuan sembako, bantuan langsung tunai (BLT) dan lain sebagainya.

Rudy menilai kebijakan dari pemerintah dalam hal pemulihan ekonomi sudah cukup signifikan dalam mendorong kembali geliat perekonomian. Namun, ada beberapa catatan yang patut diperhatikan.

Namun data penerima bantuan sosial adalah yang paling disoroti oleh Rudy Chua.

Baca juga: Lagi, 10 Pasien Selesai Isolasi, Total 1.003 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Tanjungpinang

Ia menilai, selama ini kebanyakan pemerintah kabupaten/kota masih mengandalkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang rentan tidak ter-update.

Padahal, selama masa pandemi ini, banyak masyarakat yang kehilangan harta kekayaan maupun status pekerjaannya dalam waktu singkat. Maka jumlah masyarakat yang membutuhkan bantuan di masa Covid-19 ini pun cenderung meningkat.

"Kami mendorong agar pemerintah rutin meng-update data-data penerima bantuan sosial, semisal melalui RT/RW. Karena cukup banyak juga orang-orang yang terkena PHK tidak ter-cover," pesan Rudy.

Kerja Berat

Di samping catatan perihal data penerima bantuan tersebut, Rudy juga mengingatkan kepada pemerintah bahwa pemulihan ekonomi tidak mustahil tercapai di tahun 2021 ini, kendati hal itu merupakan kerja berat.

Ia menilai, saat ini sektor properti sudah mulai bergeliat kembali menuju normal, meskipun sektor pariwisata masih terpantau stagnan.

Sebagai daerah yang salah satu sumber PAD-nya berasal dari pariwisata, Rudy mendorong pemerintah provinsi agar terus menerapkan berbagai kebijakan untuk mendorong kepariwisataan dengan bantuan pemerintah pusat.

"Kepri salah satu andalannya pariwisata. Tetapi dengan kondisi negara tetangga yang masih lockdown, ini jadi tugas pemerintah menggiatkan kembali pariwisata," tegas Rudy.