PERSPEKTIF

Ekonomi 2021: Optimisme di Tengah Pandemi

Dosen Universitas Internasional Batam/Pengurus ISEI Cabang Batam Dr. Suyono Saputro memberikan pandangan mengenai ekonomi 2021

ISTIMEWA
Dosen Universitas Internasional Batam/Pengurus ISEI Cabang Batam Dr. Suyono Saputro 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tinggal hitungan hari lagi kita akan meninggalkan tahun 2020, menyambut kedatangan 2021.

Tahun 2020 dilalui dengan berat, ekonomi hancur akibat terjangan pandemi Covid-19. Lantas bagaimana analisa ekonomi 2021?

Dosen Universitas Internasional Batam/Pengurus ISEI Cabang Batam Dr. Suyono Saputro memberikan pandangan mengenai ekonomi 2021, berikut tulisannya.

Ekonomi 2021: Optimisme di Tengah Pandemi

Hanya satu kata yang dapat saya simpulkan usai mengikuti Webinar Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2021 yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pekan lalu, OPTIMIS!

Di awal sambutannya Presiden Joko Widodo yang membuka webinar tersebut, mengajak semua pihak untuk menyongsong tahun 2021 dengan memanfaatkan semua peluang yang ada namun tetap memperketat protocol kesehatan dalam rangka mengurangi dampak pandemi.

Presiden Jokowi wajar optimis dan beliau tidak sendirian. Seluruh dunia sekarang dilanda optimisme menghadapi 2021 walau pandemic belum ada tanda-tanda berkurang. Kuncinya satu: VAKSIN. Vaksin yang sudah mulai didistribusikan ke negara-negara pemesan siap untuk digunakan secara massal, termasuk Indonesia.

Indonesia sendiri sudah mendapatkan kiriman 1,2 juta dosis vaksin buatan Sinovac dari Tiongkok, dan akan terus berlanjut hingga memenuhi kebutuhan minimal 70% penduduk. Saat ini pemerintah masih terus menyusun kelompok super prioritas yang akan mendapatkan kesempatan pertama.

Benar, ini menjadi sebuah harapan baru atau game changer bahwa dunia sudah siap melawan keganasan Virus Corona yang sudah menyebabkan semua sector terpuruk. Dalam kurun 150 tahun terakhir, belum ada pandemic yang melanda dunia dengan daya rusak separah Corona. Butuh waktu hampir satu tahun bagi dunia untuk menyusun serangkaian langkah taktis dan strategis untuk mereduksi dampak virus ini termasuk upaya memproduksi vaksin yang mampu melawan Corona.

Menutup tahun 2020 ini hampir dapat dipastikan ekonomi dunia terkontraksi pada level minus 4,2 – 4,4% berdasarkan laporan tiga lembaga yaitu IMF, World Bank, dan OECD. Untuk negara maju (advanced economies) diprediksi tahun ini terpuruk pada level minus 5,8% dan negara berkembang (emerging market developing economies) pada level minus 3,3%. Hanya China dan Vietnam yang masih tumbuh positif pada 2020 ini.

Proyeksi World Bank, Indonesia menutup tahun 2020 dengan pertumbuhan minus 2,2% atau lebih rendah dibanding proyeksi APBN sebesar minus 1,7%. Sampai triwulan ketiga, ekonomi Indonesia menguat -3,49% setelah pada triwulan dua sempat anjlok pada -5,32%. Angka triwulan tiga tersebut masih lebih baik dibandingkan negara maju lain yang terpuruk dibawah -4%.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimis 2021 Indonesia mampu rebound pada level 4,5 – 5,5% dengan mengandalkan UU Cipta Kerja dan vaksin yang diharapkan efektif menggerakkan sector ekonomi. Beberapa indicator juga menunjukkan tren penguatan seperti nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, indeks harga saham, dan harga komoditas.

Harga minyak pada 2021 diproyeksikan mampu menguat pada kisaran US$43,8 (data World Bank), namun US Energy Information Administration (EIA) memperkirakan bisa mencapai US$49 per barel dan Goldman Sach bahkan memprediksi angka yang lebih tinggi dikisaran US$61 per barel. Pada 2020 ini harga minyak bertahan di level US$41 – US$43 per barel.

Untuk CPO, harga diperkirakan melonjak menjadi US$719 per ton pada 2021 dari US$717 per ton pada 2020. Sementara batu bara diprediksi masih bertahan pada level US$57 per ton pada tahun depan.

Untuk program penanganan dan pemulihan, Pemerintah tetap mengalokasikan stimulus pada 2021 sebesar Rp 372 triliun untuk sector Kesehatan, perlindungan social, UMKM, pembiayaan korporasi, dan insentif pajak. Pada 2020 total stimulus yang dikucurkan pemerintah sebesar Rp 695,2 triliun.

Tabel Stimulus Program Pemulihan Ekonomi 2020 – 2021
Tabel Stimulus Program Pemulihan Ekonomi 2020 – 2021 (ist)
Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved