KECELAKAAN DI TANJUNGPINANG
Kecelakaan di Tanjungpinang, Motor Vario Hantam Mio Soul, Dua Pengendara Luka Serius di Kepala
Kecelakaan di Tanjungpinang ini melibatkan dua motor, yakni Yamaha Mio Soul dan Honda Vario, dengan tiga orang. Dua pengendara alami luka serius
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan di Tanjungpinang, motor Vario hantam Mio Soul, dua pengendara luka serius di kepala.
Kecelakaan di Tanjungpinang kembali terjadi, Selasa (29/12/2020) malam.
Kecelakaan ini melibatkan dua motor, yakni Yamaha Mio Soul dan Honda Vario, dengan tiga orang.
Dari kecelakaan itu, dua pengendara motor mengalami luka serius di bagian kepala, dan beberapa luka lainnya.
Keduanya dilarikan ke RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan.
Sementara seorang lagi yang menjadi penumpang dan masih berusia 9 tahun, dilaporkan selamat dan tak mengalami luka serius.
Kecelakaan ini terjadi di jalan WR Supratman, tepatnya di putaran balik depan Perumahan Galaxy Km 14 arah Tanjunguban, Selasa sekira pukul 19.30 WIB.
Saat itu, motor Yamaha Mio Soul dengan nomor polisi BP 5026 BO yang dikendarai Dea Amanda Noval melaju dari Simpang Tugu menuju Perumahan Vista Indah.
Ketika hendak putar balik, dari arah berlawanan muncul motor Honda Vario dengan nomor polisi BP 2718 WJ yang dikemudikan Muhammad Umar Dhanu Syahdatu Efendi.

Kecelakaan pun tak terelakkan. Dea yang berumur 17 tahun mengalami patah kaki, serta pendarahan pada bagian kepala akibat kecelakaan lalu lintas di Tanjungpinang itu.
Ia tidak sendiri, Raysha Azqia Fiy yang masih berumur 9 tahun ikut dalam peristiwa nahas itu. Beruntung, ia tidak mengalami luka.

"Sementara pengendara motor Honda Vario berumur 20 tahun mengalami luka serius.
Yakni pembengkakan dan pendarahan pada kedua mata, serta pendarahan pada bagian otak," ungkap Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Teuku Fazrial Kenedy melalui Kanit Laka Lantas Iptu Irwan, kepada TribunBatam.id, Rabu (30/12/2020).
Dari kecelakaan lalu lintas tersebut, polisi menaksir kerugian yang dialami keduanya mencapai Rp 3 juta.
Jalan Dompak Makan Korban
Sebelumnya diberitakan, Jalan Dompak di Tanjungpinang, Provinsi Kepri makan korban.
Dua pengendara sepeda motor terlibat Kecelakaan di Tanjungpinang, Sabtu (12/12) sekira pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pengendara Hyundai Tersangka Kecelakaan Maut di Pasar Minggu Jakarta Selatan
Baca juga: Jasad Sukamti Ditemukan Memeluk Bayi Majikan, Kecelakaan Maut di Malaysia Tewaskan TKW

Kecelakaan melibatkan pengendara motor matik Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BP 2463 PC dengan motor dengan jenis yang sama dengan nomor polisi BP 3173 PT.
Dari kejadian ini, satu pengendara motor wanita tewas di tempat.
"Koban yang meninggal ditempat sesuai identitas bernama Rifki Santia Bella dengan nomor polisi BP 2463 PC, rekannya yang bergoncengan bernama amanda alami luka ringan," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Tanjungpinang, Iptu Ridwan, Minggu (13/12/2020).
Iptu Ridwan menjelaskan, pengendara motor lain bernama Ridho Hibatullah Alfikri mengalami luka parah.
Ia bersama rekannya bernama Muhammad Muhyidin masih menjalani perawatan.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satlantas Polres Tanjungpinang menyebutkan, sebelum kejadian, pengendara motor matik Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BP 2463 PC melaju dari arah gedung Kementrian Keuangan hendak ke arah kantor Gubernur Kepri.

Setibanya di loaksi, ia berbenturan dengan sepeda motor Honda Beat BP 3173 PC yang berjalan dari arah sebaliknya. Kecelakaan itu pun tak terelakan.
"Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, karena pengendara Honda Beat BP 2463 PC berjalan melawan arus di jalur yang dilewati oleh pengendara Honda Beat BP 3174 PC," ucapnya.
Diserempet Mobil
Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor Scoopy diserempet mobil hingga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
Kecelakaan itu terjadi di depan toko Truckindo Jaya di jalan DI Panjaitan Km 7, Tanjungpinang, Sabtu (12/12/2020) sekira pukul 13.00 WIB.
Para pengendara terlihat berhenti sejenak untuk menyaksikan kecelakaan tersebut.
Seorang pemuda tampak menggendong korban yang merupakan seorang perempuan yang tengah meringis kesakitan akibat darah segar bercucuran dari wajah dan kakinya.
Korban bernama Widya dan merupakan karyawan Ekspedisi TIKI di Pamedan, dirinya mengaku korban tabrak lari.

"Saya dari kantor di Batu 9 mau ke kantor yang di Pamedan, ini masih jam kerja mas. Mobil itu laju dan serempet saya sampai keluar batas jalan, gak tahu jelas tadi mobilnya," katanya.
Di tempat yang sama, Dion salah seorang saksi menyebutkan kejadian begitu cepat sehingga tidak melihat jelas identitas mobilnya.
"Kejadiannya cepat, mobilnya warna hitam dan lansung kabur, mbaknya diserempet sampai melewati batas jalan. Untung nggak ada mobil yang lewat kalau tidak udah kena lindas," terangnya
Akhirnya korban dijemput oleh rekan kerjanya dan dibawa ke RS Raja Ahmad Thabib untuk segera dilakukan pengobatan. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak/Endra Kaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google