SOSOK WAKIL WALI KOTA TANJUNGPINANG
Tarik Ulur Siapa Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Ketua Harian Golkar Ashady Selayar Ungkap Kendalanya
Target siapa Wakil Wali kota Tanjungpinang molor dari target. Ketua Harian Golkar sekaligus Ketua Pansus Tatib, Ashady Selayar ungkap penyebabnya.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Penentuan siapa Wakil Wali kota Tanjungpinang molor dari target.
DPRD Tanjungpinang sebelumnya pasang target sosok Wakil Wali kota Tanjungpinang pendamping Wali kota Tanjungpinang Rahma akan diketahui pada akhr tahun 2020.
Namun, hingga 31 Desember 2020 prosesnya masih belum final.
Ketua Pansus Tata Tertib Pemilihan Wakil Wali kota Tanjungpinang, Ashady Selayar tidak mengelak mengenai target yang sebelumnya ditetapkan itu.
Ketua Harian Partai Golkar ini mengungkap penyebab molornya proses penentuan siapa Wakil Wali kota Tanjungpinang itu.
Ashady mengungkapkan, jika pihaknya telah menyelesaikan penyusunan tatib tentang mekanisme pemilihan Wakil Wali kota Tanjungpinang.
Ia menyebut, jika Pemko Tanjungpinang dalam hal ini Wali kota Tanjungpinang Rahma belum meneruskan nama-nama calon Wakil Wali kota Tanjungpinang kepada DPRD Tanjungpinang.
Dua partai pengusung diketahui sudah mengirim nama calon Wakil Wali kota Tanjungpinang kepada Wali kota Tanjungpinang Rahma.
Dua nama tersebut yaitu, Ade Angga dari Partai Golkar dan Endang Abdullah dari Partai Gerindra.
"Iya, sebelumnya kami memang pernah menyampaikan terpilihnya Wakil Wali kota Tanjungpinang akan rampung di akhir tahun.
Meski begitu kami tetap optimis. Jadi kita tunggu saja," kata Ashady, Rabu (30/12/2020).
Ashady yang juga merupakan Ketua Harian Partai Golkar berharap, agar Wako Rahma segera meneruskan dua nama calon yang sudah diusulkan Partai pengusung kepada DPRD Tanjungpinang.
"Kami terus menyoroti, namun belum diteruskan, yang jelas partai pengusung sudah mengusulkan nama-namanya. Apakah nama itu ditahan apa tidak, alasannya Bu Rahma yang berhak menjawab.
Ini yang menjadi kendala pansus untuk melanjutkan. Nama-nama sudah diberikan ke Wali kota, seharusnya surat itu diteruskan ke DPRD Tanjungpinang.
Saya selaku ketua harian Golkar juga berharap dapat diteruskan secepat mungkin," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD Tanjungpinang Ungkap Sikap Ketusnya ke Wali Kota Rahma, Komunikasi Tak Berjalan Baik
Baca juga: Paripurna DPRD Tanjungpinang Tegang, Ketua DPRD Ketus ke Wali Kota Tanjungpinang, ada Konflik?
