Polisi Tembak Polisi, Bripda Roboh Didor Oknum Aiptu, Pelaku Bunuh Diri Usai Serang Anak Istri
Aiptu Slamet Teguh Priyanto mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri usai menembak istri an anaknya
TRIBUNBATAM.id - Polisi Tembak Polisi, Bripda Roboh Didor Oknum Aiptu, Pelaku Bunuh Diri Usai Serang Anak Istri.
Tindakan personel Polri bernama Aiptu Slamet Teguh Priyanto menghebohkan warga.
Ia mengakhiri hidupnya setelah menembak istri dan anaknya yang juga seorang polisi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang di rumah korban yang berada di Jalan Tirtamulya, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: KRONOLOGI Bintara Senior Tembak Istri dan Anaknya Polisi, Aiptu Teguh Tumpahkan Peluru ke Mulutnya
Baca juga: Gara-gara Anjing, Ayah dan Anak Saling Tembak, Keduanya Tewas
Baca juga: Sosok Brigjen Hendra Kurniawan, Pimpin Tim Pencari Fakta Enam Laskar FPI Tewas Ditembak
Sebelum melakukan aksi nekatnya, pelaku yang berdinas di Polsek Tebet, Jakarta Selatan itu sempat cekcok dengan istrinya berinisial CR.

Saat terlibat cekcok, Aiptu Slamet lantas menodongkan senjata api kepada istrinya.
Melihat aksi Aiptu Slamet, sang anak berinisial RK yang merupakan anggota Polri berpangkat Bripda, sempat melakukan upaya pengadangan.
Korban berusaha menghalangi upaya Aiptu Slamet yang hendak menembak ibunya.
Senjata api tersebut pun akhirnya meletus sebanyak tiga kali.
Baca juga: Perampok Sadis di Batam Ditembak Polisi, Beraksi Malam Hari, Bos Toko Sembako Jadi Korban
Baca juga: Begal Sepeda Tewas Ditembak Polisi Karena Melawan Saat Ditangkap, Anjasmara Pernah Jadi Korban
Peluru yang dimuntahkan dari senjata api yang digenggam Aiptu Slamet itu mengenai istri dan anaknya.
Hal itu membuat keduanya tersungkur tak berdaya.
Setelah insiden penembakan tersebut, Aiptu Slamet Teguh Priyanto memilih mengakhiri hidupnya.

Senjata api yang digenggamnya ia arahkan ke dalam mulutnya.
Tak berselang lama, terdengar bunyi tembakan sebanyak satu kali.
Sebutir timah panas yang ditembakkan itu menembus hingga ke bagian leher Aiptu Slamet.
Baca juga: Penyanyi dan Politisi PDIP Edo Kondologit Ngamuk Ipar Tewas di Sel, Tak Terima Alasan Penembakan
Baca juga: Fakta-fakta Aksi Koboi Penembakan Mobil Pengusaha Tekstil di Solo, Pelaku dengan Korban Saling Kenal
Seorang warga setempat bernama Kondang mengaku sempat mendengar tiga kali suara letusan senjata api dari rumah Aiptu Slamet Teguh Priyanto.
"Ada keributan, ada bunyi pistol (letusan) tiga kali," kata Kondang di lokasi dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (30/12/2020).
Kondang mengatakan, istri dan anak Aiptu Slamet Teguh Priyanto langsung dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan insentif akibat luka tembak.

"Anak laki-lakinya yang polisi itu kena tembak sebelah kanan dada.
Ibunya juga kena kakinya.
Jadi dibawa ke rumah sakit semua dan orangtuanya (korban) bunuh diri pakai pistol," ujar Kondang.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Agus Herwahyu Adi, tak menyangka Aiptu Slamet Teguh Priyanto nekat bunuh diri.
Baca juga: 9 Anggota Polisi Dipecat dari Polda Kepri Selama Tahun 2020
Baca juga: 3 Pemotor Terkapar Ditabrak Polisi, 1 Tewas 2 Luka Berat, Suami Tahu Istri Tewas dari Instagram
Ia menceritakan, saat di kantor dirinya kerap bertemu Aiptu Slamet pada malam hari setelah selesai bekerja.

Namun, pada Selasa malam menjelang Rabu dini hari, ia tak melihat keberadaan Aiptu Slamet.
"Kalau malam itu habis lepas dinas biasanya ketemu (Aiptu Slamet).
Biasanya nongkrong di luar, depan lobi.
Tapi semalam enggak ada," kata Agus dikutip dari TribunJakarta.com.
Kendati demikian, Agus sama sekali tidak memiliki prasangka buruk terhadap Aiptu Imam.
"Saya pikirnya dia mungkin capek atau gimanalah," ujar dia.

Menurut Agus, Aiptu Slamet memiliki pembawaan yang tenang.
Ia mengaku tak mengetahui perihal masalah rumah tangga yang dialami bawahannya tersebut.
"Enggak ada masalah kalau selama dia di kantor.
Dia tenang orangnya," tutur Agus.
"Kita juga enggak tahu dia ada kepentingan keluarga atau apalah."
Baca juga: Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Warga Binaan Lapas Tanjungpinang Kini Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: Siswi SMA Bunuh Diri Minum Racun, Diduga Stres Karena Tertekan Sekolah Daring Hingga Banyak Tugas
Selain itu, Agus menyebut Aiptu Imam juga kerap mengumbar canda kepada rekan-rekannya.
"Baik orangnya, bercanda-canda sama kita, kok," ujar dia.
Agus mengatakan, selama ini Aiptu Slamet bertugas di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Dia (Aiptu Slamet) di bagian SPKT, sudah 20 tahun di sini (Polsek Tebet)," ujarnya.
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
SUMBER: KOMPAS TV
(*)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Sang Anak Sempat Halangi Bapaknya, Ini Kronologi Aiptu Slamet Tembak Istri dan Anaknya
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Terungkap Fakta Baru, Polisi Tembak Anak dan Istrinya, Ternyata Anak Sempat Halangi Ayah, https://batam.tribunnews.com/2020/12/31/terungkap-fakta-baru-polisi-tembak-anak-dan-istrinya-ternyata-anak-sempat-halangi-ayah?page=all.
Editor: Eko Setiawan