Bocah 12 Tahun Berhasil Lolos, Duel Lawan Buaya Demi Lepaskan Diri dari Terkaman Predator

Bocah 12 tahun bertarung dengan buaya 2,5 meter demi meyelamatkan diri dari terkaman buaya.

HO/TRIBUNKALTIM.COM
Kondisi AA bocah 12 tahun setelah diterkam buaya di laut Selambai Loktuan, Bontang Utara, Kalimantan Timur. 

Padahal, aktivitas berenang di saat air pasang, telah menjadi hiburan bagi para warga Kampung di atas laut Selambai Loktuan, Bontang Utara.

"Hari itu juga kami berenang dengan anak-anak disini. Cuman kami disebelah. Kita disini memang sering berenang tiap air laut pasang," kata Bachtiar (46) saat disambangi dilokasi kejadian, Selambai Ujung, Rt 01, Loktuan Bontang Utara, Kamis (31/12/2020). 

"Kerena kejadian kemarin kita kapok dulu berenang, minimal satu bulan stop dulu."

Bachtiar diketahui merupakan paman Andi Amin, korban terkaman predator buas tersebut.

Baca juga: Deretan Artis yang Sukses Berperan Jadi Orangtua, Rangga Azof hingga Prilly Latuconsina

Ia pun juga sempat berada dilokasi, saat korban mendapatkan serangan dari buaya itu.

Bachtiar mengatakan, sebenarnya disini ada papan pemberitahuan larangan untuk tidak berenang.

Numan, hal itu sulit untuk diindahkan.

Pasalnya, anak-anak di Selambai telah terbiasa setiap sore berenang rame-rame jika air laut pasang.

"Ini tempat bermain mereka, banyak disini nelayan. Masak anaknya enggak dibolehin berenang disini. Kan enggak mungkin," katanya.

Sebenarnya, papan pemberitahuan itu dinilai tidak efektif.

Pemerintah pun harus mengambil tindakan agar tidak ada lagi korban.

Baca juga: Tak Peduli Hujan dan Banjir, Satlantas Polresta Barelang Turun ke Jalan Bantu Dorong Kendaraan Mogok

Minimal buaya-buaya ditangkap dan dipindahkan.

Mengingat sepanjang beberapa tahun terakhir sudah ada tiga orang yang jadi korban di Selambai, meski khusus di lokasi ini baru satu orang.

"Iya harusnya ditangkapin. Kembalikan ke habitatnya, kasian buayanya. Tinggal ditempat yang bukan di habitatnya," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Loktuan Muhammad Takwin mengatakan, untuk saat ini hanya imbauan yang bisa dilakukan. 

Baca juga: Siraman Air Bunga Warnai Kenaikan Pangkat Puluhan Personel Polisi di Karimun, Ini Kata Kapolres

Pihaknya pun telah berkoordinasi kepada setiap RT untuk menjaga warganya untuk tidak berenang. 

Bahkan kadang dirinya turun langsung memberitahukan warga di Selambai.

Kedepan ia pun akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membahas persoalan ini.

"Entah nanti eksekusinya bagaimana, tapi untuk sementara kami harap masyarakat dapat mematuhi himbauan yang ada," tandasnya.

(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)

Baca berita lainnya di GOOGLE

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved