BATAM TERKINI
KESAKSIAN Korban Tongkang Tabrak Rumah di Batam, Awalnya di Tengah Laut Lalu Menepi Hantam Rumah
Sebuah kapal tongkang bernama Agility 1805 SC 4832 menghantam sejumlah rumah warga di pesisir laut Tanjung Uma Batam. Simak kesaksian korban.
Saat kejadian itu, Beni bersama rekannya sedang menarik pompong miliknya untuk dipindah ke tempat yang lebih aman.
Itu terpaksa mereka lakukan karena kondisi ombak yang semakin kuat.
Beni dan rekannya terkejut keika melihat sebuah kapal tunda dan tongkang berlayar cukup dekat menuju pesisir pantai.
Semula ia berpikir jika tongkang yang tertulis Agility 1805 itu ditarik oleh kapal tunda.
"Setelah dilihat lagi, rupanya kapal tunda itu berusaha menarik tongkang yang hanyut terseret gelombang laut.
Kapal tunda itu bahkan berhenti akibat kandas," sebutnya.

Akibat kejadian itu, tiga rumah warga rusak. Kejadian yang sempat menghebohkan warga Batam tersebut hingga saat ini belum diketahui pasti penyebabnya.
Namun warga menduga jika Tongkang Menabrak Rumah Warga karena putus tali saat berada di perairan perbatasan antara Indonesia dan Singapura.
Hal ini pun diakui Ketua RT 03 RW 02 Tanjung Uma, Mujianto.
Menurutnya saat ini para korban sudah di data oleh perangkat lingkungan setempat.
Harapannya, memudahkan bantuan termasuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Nanti malam sambil menunggu air pasang, tongkang ini akan ditarik dulu ke tengah laut.
Sehingga besok sudah bisa kita perbaiki rumah warga yang rusak ini," ujar Mujianto.
Sementara itu seorang warga lain bernama Mak Jum mengakui hal serupa ia mengaku peristiwa ini sangat mengejutkan warga setempat.

"Tadi gelombangnya emang sangat kuat, ketika melihat tongkang yang semakin mendekat, di pikiran saya hanya cepat-cepat selamatkan boat saya saja," imbuhnya.