Tak Ada Tanda Kekerasan, Inilah Hasil Swab Test Jenazah ABK Kapal Han Rong 361

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tak ada tanda kekerasan, inilah hasil swab test jenazah ABK Kapal Han Rong 361.

Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri melakukan autopsi terhadap jenazah ABK Kapal Han Rong 361 yang dipulangkan ke Indonesia lewat Pelabuhan Batam.

Jenazah ABK kapal itu diketahui bernama Wendi. Mendiang dipulangkan ke Indonesia bersama lima ABK lainnya lewat prosedur repatriasi.

Berikut hasil pemeriksaan terhadap jenazah. 

Kabiddokes Polda Kepri Kombes Pol Muhammad Haris mengatakan, hasil swab test jenazah tersebut telah diterima.

"Hasilnya negatif covid-19," ujarnya, Sabtu (2/1/2021).

Usai di-swab test, jenazah tersebut dilakukan otopsi dan visum, hal itu guna untuk mengetahui penyebab kematian ABK yang diketahui bernama Wendi (25).

Hasil pemeriksaan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara tidak ditemukan tanda Kekerasan pada jenazah Wendi.

"Sudah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Hari

Baca juga: CUACA EKSTRIM, Basarnas Tanjungpinang Evakuasi 155 Warga Termasuk Seorang Bayi

Jenazah tersebut saat ini berada di RS Bhayangkara Polda Kepri sembari menunggu proses selanjutnya. 

Jenazah akan dipulangkan ke keluarganya yang berada di Jawa tengah Kendal.

Diberitakan sebelumnya jenazah ABK ini telah tertahan kepulangannya di sekitar perairan Laut Arab hal itu karena Pandemi Covid-19.

ABK yang meninggal itu sebelumnya bekerja di kapal Han Rong 365 yang diduga meninggal karena sakit pada pertengahan November 2020 dan pada akhir Desember 2020 kemaren tiba di kota Batam. 

Meninggal Sejak November

Diberitakan, lima orang dan satu jenazah Warga Negara Indonesia (WNI), yang bekerja sebagai ABK kapal direpatriasi ke Indonesia melalui kota Batam menggunakan kapal ikan ikan Hai Ji Li tiba pada Rabu (30/12/2020)

Jenazah ABK ini telah tertahan kepulangannya di sekitar perairan Laut Arab hal itu karena Pandemi Covid-19.

ABK yang meninggal itu sebelumnya bekerja di kapal Han Rong 365 yang diduga meninggal karena sakit pada pertengahan November 2020.

Jenazah ABK kapal tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan otopsi.

Kabidokes Polda Kepri Kombes Pol Muhammad Haris mengatakan bahwa jenazah ABK tersebut akan dilakukan Swab Test terlebih dahulu.

"Karena masih Pandemi Covid-19, kita lakukan prosedur covid terlebih dahulu," ujar Haris pada Jumat (1/1/2021).