PENANGANAN COVID

Gubernur Kepri Siap Disuntik Pertama, Berikut Kelompok Tak Boleh Divaksin Covid-19

Gubernur Kepri Isdianto siap jadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19. Tahap awal, ada 13 ribu vaksin Sinovac dari Kemenkes tiba Selasa (5/1).

TribunBatam.id/Endra Kaputra
Gubernur Kepri Siap Disuntik Pertama, Berikut Kelompok Tak Boleh Divaksin Covid-19. Foto Gubernur Kepri Isdianto. 

"Ya, benar, besok rencananya vaksin Covid-19 telah tiba di Tanjungpinang, dengan jumlah 13 ribu.

VAKSINASI COVID-19 - Vaksinasi Covid-19, Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri menunggu arahan Pemerintah Pusat terkait distribusi vaksin Covid-19.
VAKSINASI COVID-19 - Vaksinasi Covid-19, Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri menunggu arahan Pemerintah Pusat terkait distribusi vaksin Covid-19. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Kalau pendistribusian, kita masih menunggu arahan dari pusat," jawabnya melalui pesan whatsApp.

Terkait vaksin tersebut, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sangat mendukung vaksin Covid-19.

Namun untuk memberikan kepastian atas vaksin Covid-19, IDI meminta kepada Pemerintah agar mengikuti tahapan melalui Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"IDI tetap tegas mau menerima vaksin yang sudah melalui rekomendasi dari BPOM," kata Ketua IDI Kepri, Rusdani melalui sambungan telepon, Rabu (16/12/2020) malam.

Selain itu, untuk mengurangi rasa tidak percaya masyarakat terhadap vaksin yang nantinya akan diberikan, IDI menyarankan agar pemberian vaksin dilakukan dulu untuk para tokoh-tokoh atau pejabat.

"Hal itu untuk membuat rasa percaya dari masyarakat menjadi besar akan vaksin itu. Jadi tokohnya atau pejabat dulu diberikan vaksin," ucapnya.

Setelah itu, Rusdani juga menyarankan, nantinya pemberian vaksin juga mengutamakan para garda depan Covid-19. Seperti tenaga kesehatan dan aparat keamanan.

Simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).
Simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020). (Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam)

"Intinya yang sering kontak langsung dengan pasien Covid, dan masyarakat. Untuk diberikan ke masyarakat nantinya dari umur 18 sampai 60 tahun," sebutnya.

Ia menegaskan kembali, pemberian vaksin itu tetap dilakukan bila sudah ada rekomendasi dari BPOM.

"Kami IDI tegas soal itu. Bukan kita menolak vaksin, kita ingin sesuai tahapannya. IDI sangat mendukung vaksin dengan tahapan sebaik-baiknya," ucapnya tegas.

Kelompok Tak Boleh Diberi Vaksin Covid-19

Vaksin Covid-19 yang telah memenuhi standar uji coba, saat ini tengah diproduksi dan didistribusikan ke sejumlah negara.

Bahkan, para pemimpin sejumlah negara telah disuntik vaksin untuk membuktikan kepada warganya bahwa vaksin Covid-19 aman untuk digunakan.

Presiden Jokowi sendiri memastikan bahwa pemerintah akan menggratiskan seluruh vaksin Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved