PENANGANAN COVID

Gubernur Kepri Siap Disuntik Pertama, Berikut Kelompok Tak Boleh Divaksin Covid-19

Gubernur Kepri Isdianto siap jadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19. Tahap awal, ada 13 ribu vaksin Sinovac dari Kemenkes tiba Selasa (5/1).

TribunBatam.id/Endra Kaputra
Gubernur Kepri Siap Disuntik Pertama, Berikut Kelompok Tak Boleh Divaksin Covid-19. Foto Gubernur Kepri Isdianto. 

Selain itu, Presiden Jokowi juga kembali menegaskan bahwa ia akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Lantas, apakah vaksin Covid-19 aman untuk semua kelompok orang?

Vaksin Pfizer-BioNTech Covid 1-9 - Indonesia juga memesan vaksin Pfizer yang kesepakatannya akan ditandatangani Januari 2021.
Vaksin Pfizer-BioNTech Covid 1-9 - Indonesia juga memesan vaksin Pfizer yang kesepakatannya akan ditandatangani Januari 2021. (AFP/DIRK WAEM)

Pakar epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan, keamanan vaksin Covid-19 tergantung dari jenis vaksin yang akan dipergunakan dalam suatu negara.

"Kalau misalnya Sinovac hanya untuk usia 18-59 tahun, maka vaksin tersebut tidak bisa digunakan di luar kelompok usia tersebut," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Dicky menambahkan, pada umumnya anak-anak di bawah usia 18 tahun, wanita hamil, orang yang memiliki riwayat alergi parah, serta orang yang mengalami kondisi penurunan imun seperti menjalani kemoterapi dan transplantasi organ tentunya belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19.

Riset Pemberian Vaksin

Meskipun anak-anak belum diperbolehkan menerima vaksinasi, Dicky memaparkan bahwa saat ini Oxford tengah melanjutkan risetnya mengenai pemberian vaksin untuk kelompok usia 5-12 tahun.

Sementara itu, melansir CNN (16/12/2020), Pfizer pun tengah melakukan uji coba pada lebih dari 153 remaja usia 16-17 tahun.

Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa tidak ada efek samping serius dari pemberian vaksin Covid-19.

Masih dari sumber yang sama, sebenarnya vaksin Covid-19 tidak akan menyebabkan perubahan genetik dan uji coba terhadap 23 wanita hamil juga tidak menyebabkan efek samping serius.

VAKSIN COVID-19 - Menteri Perekonomian RI, Airlangga Hartarto bersama sejumlah menteri di acara Rakorpim Komite PC-PEN, Sabtu (26/9/2020).  Airlangga Hartarto menuturkan, terkait vaksin Covid-19 saat ini pemerintah sedang menyelesaikan Roadmap Rencana Nasional, dan Rancangan Peraturan Presiden mengenai pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
VAKSIN COVID-19 - Menteri Perekonomian RI, Airlangga Hartarto bersama sejumlah menteri di acara Rakorpim Komite PC-PEN, Sabtu (26/9/2020). Airlangga Hartarto menuturkan, terkait vaksin Covid-19 saat ini pemerintah sedang menyelesaikan Roadmap Rencana Nasional, dan Rancangan Peraturan Presiden mengenai pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. (TRIBUNBATAM.ID/ALFANDI SIMAMORA)

Bahkan, vaksin pun tidak berbahaya bagi bayi maupun ibu yang tengah menyusui.

Akan tetapi, para peneliti tidak merekomendasikan pemberian vaksin pada wanita hamil dan menyusui karena masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait kelompok tersebut.

Berdasarkan hasil uji coba penelitian, orang dengan riwayat alergi parah mengalami efek samping buruk setelah beberapa menit mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Perlu beberapa waktu untuk mengembalikan kondisi orang tersebut seperti sedia kala.

Dengan demikian, vaksin belum direkomendasikan untuk kelompok orang dengan riwayat alergi yang parah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved