BATAM TERKINI
Rp 23 Miliar Untuk Tangani Musibah Longsor dan Banjir di Batam
Pemko dan BP Batam bakal bergandengan menangani banjir dan longsor di Batam dengan menyiapkan dana darurat sebesar Rp 23 miliar.
Kedua, tim untuk penyelesaian jangka pendek. Misalnya ada jalan rusak yang harus dibongkar, drainase tersumbat, dan lainnya.
"Tim ini gabungan dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pantai Wisata Nongsa Batam Dipenuhi Limbah Minyak, Diduga Berasal dari Kapal Tanker Terbalik
Rudi mengungkapkan pihaknya akan terus mengajak masyarakat untuk bergotong royong. Sehingga sampah tidak memenuhi drainase yang ada.
"Tim ini akan bekerja sesuai kebutuhan. Sebetulnya kalau tiap bulan gotong royong bagus," kata Rudi.
Sebelumnya diberitakan untuk mengantisipasi bencana alam di tengah cuaca ekstrim, Pemerintah Kota (Pemko) Batam bentuk tim monitoring dan koordinasi Kewaspadaan Kejadian Alam.
Tim ini terdiri atas seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertugas di seluruh kecamatan Mainland dalam hal penanggulangan bencana alam seperti banjir dan longsor.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi beserta Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad telah turun ke lokasi-lokasi terdampak bencana alam, Sabtu (2/1/2020) lalu.
Pasa kesempatan meninjau banjir di jalan protokol Jenderal Sudirman, Rudi telah mengimbau para perangkat daerah untuk bersama-sama membersihkan drainase yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir.
"Besok harus mulai bekerja bersama masyarakat di lingkungan masih-masing untuk membersihkan saluran drainase," tegas Rudi.
Siapkan Drainase Selebar 7 Meter
Untuk mengatasi banjir di Batam, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi juga telah melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama FKPD di lingkungan Pemko Batam, BP Batam dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) Kementerian PUPR.
Rapat ini dilangsungkan secara tertutup selama 5 jam di Kantor Wali Kota Batam Lantai IV, Senin (4/1/2020).
"Dalam rapat ini kami bahas satu persatu titik-titik banjir pada tanggal 31, 1, 2 dan 3 kemarin. Titik yang kita temui banyak sekali. Kita bahas juga siapa tugas apa, apa tugas apa. Kita berharap strategi cepat selesai," kata Rudi usai rapat sekira pukul 13.30 WIB.
Ada solusi jangka panjang dan solusi jangka pendek yang dibahas dalam menangani persoalan banjir di Kota Batam.
Untuk solusi jangka panjang, Rudi mengatakan dalam rapat ini pihaknya juga membahas status lahan drainasenya yang mungkin status lahannya tidak ada. Ia meminta Direktur Lahan BP Batam untuk segera diselesaikan.