TRIBUN WIKI

7 Menu Sarapan Sehat yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok untuk Program Diet

7 Menu Sarapan Sehat yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok untuk Program Diet. Sarapan adalah kegiatan penting yang sayang jika sampai dilewatkan.

IST
SARAPAN SEHAT - 7 Menu Sarapan Sehat yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok untuk Program Diet. FOTO: ILUSTRASI 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - 7 Menu Sarapan Sehat yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok untuk Program Diet.

Sarapan menjadi salah satu kewajiban yang sebaiknya tak ditinggalkan.

Sebelum memulai aktivitas, ada baiknya untuk mengisi tenaga dengan sarapan.

Selain menambah energi, sarapan juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan konsentrasi.

Kendati baik untuk tubuh, tak sedikit dari kita yang melewatkan sarapan karena kesibukan.

Padahal, sarapan adalah kegiatan penting yang sayang jika sampai dilewatkan.

Dapat dikatakan, sarapan merupakan titik awal untuk memenuhi kebutuhan gizi manusia, terutama bagi usia anak-anak atau balita.

Sarapan juga berkontribusi besar terhadap pemeliharaan daya tahan tubuh agar seseorang tidak mudah terserang infeksi.

Namun, sarapan ini jelas tak boleh dilakukan sembarangan agar bermanfaat untuk kesehatan.

Melansir Medical News Today, sarapan yang sehat adalah sarapan yang mengandung makanan bergizi yang dapat memasuk energi dan membuat kenyang lebih lama sehingga membantu seseorang mencegah makan berlebih di waktu selanjutnya.

Berikut ini beberapa pilihan makanan yang paling sehat untuk sarapan:

Baca juga: Sering Dianggap Kotor, Ceker Ayam Ternyata Punya 5 Khasiat Ajaib untuk Kesehatan

1. Oatmeal

Oatmeal
Oatmeal (Dennys)

Oatmeal adalah makanan pembangkit energi bernutrisi.

Oatmeal mengandung beta glukan, yang merupakan serat tebal dan lengket yang membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan juga dapat menurunkan kolesterol.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang yang makan oatmeal untuk sarapan, merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit saat makan siang daripada orang yang makan sereal jagung.

Oatmeal juga kaya akan nutisi lain, seperti antioksidan, asam lemak omega-3, folat, dan kalium.

2. Telur

TELUR
TELUR (freepik.com)

Telur adalah bahan makanan yang kerap disantap sebagai sarapan.

Jika Anda termasuk orang yang mempunyai kebiasan itu, maka lebih baik dilanjutkan saja.

Telur adalah bahan makanan bergizi yang mengandung protein berkualitas tinggi.

Beberapa orang berpikir bahwa telur tidak sehat karena jumlah kolesterol yang dikandungnya.

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa kolesterol makanan dari telur hanya berdampak kecil pada kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL), dalam darah.

Sebuah studi kecil pada orang yang berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular, menemukan bahwa makan telur utuh dan mengurangi konsumsi karbohidrat secara moderat menghasilkan peningkatan kadar kolesterol darah.

Konsumsi telur juga berguna untuk mengurangi lingkar pinggang, berat badan, dan lemak tubuh.

Baca juga: WASPADA! Inilah 5 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bareng Telur, Berdampak Fatal

Baca juga: 5 Cara Membedakan Telur Segar dan Busuk, Jangan Sampai Tertipu!

Baca juga: Mentah atau Matang, Begini Cara Simpan Telur di Dalam Kulkas, Jangan Sampai Keliru!

3. Kacang atau nut butter

Jika seseorang tidak suka mengonsumsi produk hewani, makan kacang adalah cara terbaik untuk mendapatkan protein yang cukup.

Kacang juga mengandung antioksidan, magnesium, potasium, dan lemak yang menyehatkan jantung.

Menurut penelitian selama 30 tahun yang diterbitkan New England Journal of Medicine, orang yang mengonsumsi kacang tujuh kali atau lebih per minggu memiliki risiko kematian 20 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan kacang.

Untuk memudahkan mengonsumsi kacang, Anda juga bisa memilih nut butter atau mentega kacang.

Anda dapat menyebarkan nut butter pada roti gandum, memasukannnya ke dalam oatmeal atau yogurt, atau menggunakan mentega kacang sebagai saus untuk buah segar.

Jenis nut butter yang sehat meliputi:

- Selai kacang

- Mentega almond

- Mentega mete

- Cokelat

- Mentega hazelnut

Baca juga: Kaya Gizi dan Rendah Kalori, Inilah 7 Jenis Kacang Paling Sehat di Dunia, Ada Banyak di Indonesia

4. Beri

Mengonsumsi buah beri dari semua jenis, seperti blueberry, stroberi, raspberry, dan blackberry adalah cara terbaik untuk memulai hari.

Buah beri termasuk bahan makanan alami rendah kalori, tinggi serat, dan mengandung antioksidan penangkal penyakit.

Sebuah studi dari American Heart Association menunjukkan hubungan antara asupan antioksidan yang lebih tinggi yang ditemukan dalam buah beri dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah pada wanita muda.

Untuk mengonsumsi beri, Anda bisa menaburkannya pada sereal, oatmeal, atau yogurt, atau dijadikan bahan campuran saat membuat smoothie. 

Jika buah segar mahal atau tidak musim, Anda boleh saja beli buah beri beku.

Buah beri beku sama bergizinya dengan buah beri segar.

Namun, yang terbaik adalah memilih buah beku tanpa gula tambahan untuk manfaat kesehatan yang optimal.

5. Greek yoghurt

Greek yoghurt adalah sumber protein yang sangat baik untuk dimakan di pagi hari.

Greek yoghurt memiliki ciri-ciri bentuk kental dan lembut.

Makanan ini terbukti mengandung lebih banyak protein daripada jenis yogurt biasa.

Yoghurt Yunani juga kaya akan kalsium dan mengandung probiotik yang membantu usus dan sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Untuk mengonsumsi greek yoghurt, Anda dapat memasangkan makanan rendah lemak dan tinggi protein ini dengan makanan lain, seperti beri atau selai kacang.

Baca juga: Sayur hingga Yogurt, Inilah Sederet Makanan untuk Turunkan Asam Lambung

6. Keju cottage

Keju cottage adalah bahan makanan yang mengandung banyak nutrisi, salah satunya protein.

Sebuah studi menunjukkan bahwa keju cottage dapat mengurangi rasa lapar sama efisiennya dengan telur.

Keju cottage juga kaya akan vitamin B, vitamin A, dan kalsium.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa makan keju cottage langsung atau tanpa campuran makanan lainnya.

Namun, Anda juga bisa mencampurkannya dengan makanan gurih lainnya, seperti lada dan daun bawang, atau buah atau kacang.

7. Pisang

Ilustrasi pisang
Ilustrasi pisang ((Medical News Today))

Pisang mengandung resistant starch, yakni karbohidrat baik yang dapat membuat kenyang lebih lama.

Selain cocok dikonsumsi saat diet, buah ini juga sangat ramah bagi para penderita hipertensi.

Pisang juga merupakan sumber kalium yang baik, yang dapat mendukung tekanan darah yang sehat pada beberapa orang.

Untuk mengonsumsi pisang, Anda bisa memakannya langsung atau bisa dicampur dengan mentega kacang.

Anda juga bisa mengiris pisang untuk dikonsumsi bersama oatmeal atau sereal.

Baca juga: Rahasia Khasiat Batang Pisang untuk Kesehatan, Termasuk Barang Mahal di Amerika Serikat

Baca juga: WASPADA! Jangan Pernah Coba Makan Pisang Saat Perut Kosong, Ini Bahayanya Bagi Tubuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Makanan yang Baik Dijadikan Menu Sarapan".

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved