Jack Ma Tak Sendiri 'Hilang' Usai Kritik China, 6 Sosok Vokal Ini Dibungkam Pemerintahan Xi Jinping
Pengusaha China kaya raya, Jack Ma bukan satu-satunya yang dibungkam pemerintahan Xi Jinping saat coba mengkritik pemerintah
TRIBUNBATAM.id - Jack Ma Tak Sendiri 'Hilang' Usai Kritik China, 6 Sosok Vokal Ini Dibungkam Pemerintahan Xi Jinping.
Pengusaha China kaya raya, Jack Ma bukan satu-satunya yang dibungkam pemerintahan Xi Jinping saat coba mengkritik pemerintah.
Ada banyak sosok yang dikisahkan menjadi pesakitan karena melawan dan berlagak vokal ke pemerintah.
China saat ini memang dikenal sangat keras menindak para pengkritiknya.
Baca juga: Berani Kritik CHINA? Ini Daftar Konglomerat Berakhir Dipenjara karena Kritik Pemerintahan Xi Jinping
Baca juga: Mau China Apa Sih? Drone Laut Diduga Punya Tiongkok Ditemukan Nelayan, Menhan Prabowo Angkat Bicara
Di bawah Xi Jinpin, pengkritik yang vokal dibungkam, ada juga sampai dijebloskan ke penjara hingga meninggal.

Jack Ma diduga turut menjadi korban pembungkaman karena tiba-tiba menghilang setelah melontarkan kritik dalam sebuah acara pada Oktober tahun lalu.
Jika benar Jack Ma menghilang akibat kritiknya, taipan Alibaba tersebut menambah panjang daftar warga negara China yang dibungkam lantaran vokal mengkritik pemerintah Negeri Panda.
Dari banyaknya pengkritik yang telah ditindak, berikut adalah 6 orang yang terbaru.
1. Jack Ma
Jack Ma menghilang dari pandangan publik sejak mengkritik Partai Komunis China pimpinan Presiden Xi Jinping.
Absennya Jack Ma dimulai saat dirinya tak hadir di babak final program reality show-nya, Africa's Business Heroes, di mana dia menjadi juri.
Tak hanya menghilang, foto-fotonya juga dihapus dari situs web acara tersebut, lapor media Inggris The Telegraph.
Baca juga: 5 Strategi Bisnis Jack Ma yang Bikin Dia Sukses dengan Perusahaan Alibaba
Baca juga: Pukulan Berat bagi Jack Ma, China Desak Ant Group Rombak Bisnis, Tak Boleh Keluar Negeri
Dilansir dari News 18 pada Senin (4/1/2021), Jack Ma termasuk orang yang vokal mengkritik Pemerintah China.
Absennya taipan e-commerce dari final yang dihelat pada November 2020 itu terjadi setelah dia berbicara dalam sebuah forum di Shanghai, 24 Oktober 2020.
Saat itu Jack Ma mengkritik bank di China beroperasi layaknya rumah gadai, karena harus memberikan jaminan terkait dengan kredit.
