Kapan Vaksin Covid-19 Didistribusikan di Kepri? Isdianto: Tunggu Izin BPOM Keluar

Isdianto menyebutkan, setelah izin BPOM keluar, penerima vaksin Covid-19 pertama akan diberikan kepada tenaga medis, TNI-POLRI dan beberapa lainnya

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
Gubernur Kepri Isdianto. Kapan Vaksin Covid-19 Didistribusikan di Kepri? Isdianto: Tunggu Izin BPOM Keluar 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kapan Vaksin Covid-19 Didistribusikan di Kepri?

Gubernur Kepri Isdianto belum bisa memastikan kapan vaksin Covid-19 yang telah tiba di Kepri akan didistribusikan kepada masyarakat.

Ia bilang, saat ini vaksin Covid-19 merek Sinovac itu masih menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) keluar.

"Ya kita juga menunggu izin BPOM keluar dulu, baru didistribusikan," ucapnya saat melihat langsung kedatangan vaksin Covid-19 di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Selasa (5/1/2021).

Isdianto menyebutkan, setelah izin BPOM keluar, penerima vaksin Covid-19 pertama akan diberikan kepada tenaga medis, TNI-POLRI serta pihak-pihak di garda depan pencegahan Covid-19.

"Termasuk saya juga sangat siap menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama," ucapnya.

Isdianto mengatakan, tahap awal Provinsi Kepri hanya menerima 13 ribu vaksin. Namun, untuk tahap berikutnya Kepri menerima 1,4 juta vaksin.

"Saat ini Pemerintah Provinsi Kepri juga sedang menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan untuk tata cara penggunaan vaksin ke masyarakat," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kadinkes Kepri, M Bisri menyampaikan, jumlah tenaga kesehatan di Kepri ada sebanyak 15.356 orang.

Dari jumlah itu yang telah mengisi data penerima vaksin Covid-19 berjumlah 12.095 orang.

Bila dirincikan berikut tenaga kesehatan yang telah mendaftar sebagai penerima vaksin Covid-19:

1. Batam ada sebanyak 4.272 orang
2. Tanjungpinang 2.624 orang
3. Karimun sebanyak 1.120 orang
4. Bintan berjumlah 1.444 orang
5. Lingga 843 orang
6. Natuna 919 orang
7. Anambas berjumlah 873 orang kesehatan

Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rusdani mengatakan, walaupun vaksin Covid-19 telah datang, IDI tetap menunggu hingga izin dari BPOM keluar.

"Kita tetap mengikuti arahan pusat sampai ke daerah, kami tidak vaksin sampai izin dari BPOM keluar dulu," ujarnya.

Pernyataan ini ditegaskannya, bukan menolak kedatangan atau kehadiran vaksin. Hanya saja para dokter tetap menunggu terlebih dahulu keluarnya izin BPOM.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved