Tidak Ikut Jokowi, Ini Alasan Ma'ruf Amin Tidak Disuntik Pertama Vaksin Covid-19

Ma'ruf Amin tidak ikut Jokowi untuk disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama, ada beberapa

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ma'ruf Amin tidak ikut Jokowi disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama. 

Budi berharap, kepala daerah dapat turun untuk melihat proses vaksinasi pada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Kemudian pada saat penyuntikan tenaga kesehatan, tolong kepala daerah, Bapak/Ibu Gubernur, turun untuk membangkitkan confidence ke masyarakat," ujarnya.

BPOM : vaksin Aman

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah melakukan uji klinis terhadap vaksin Sinovac.

BPOM sudah memeroleh dua data setelah dua bulan penyuntikan vaksin, yakni data immunogenitas dan efikasi.

Data ini bisa menepis keraguan masyarakat dalam menerima vaksin.

"Dari data keamanan, vaksin ini sudah cukup aman.

Tidak ada kejadian efek samping serius yang dilaporkan berkaitan dengan penggunaan vaksin ini.

Sedangkan immunogenitasnya juga sudah menunjukan tingkat pembentukan antibodi yang bagus responsnya dalam tubuh," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari BPOM Lucia Rizka Andalusia.

Saat ini, BPOM masih menunggu sejumlah data uji klinis lainnya.

Baca juga: Amien Rais Sebut Sosok Polisi yang Akan Ditunjuk Jokowi Jadi Kapolri: Kalau Bukan Dia Saya Bersyukur

Lucia menyebutkan ada beberapa keuntungan yang diperoleh Indonesia dengan melakukan uji klinis.

"Bahwa kita mempunyai data uji klinis. Kita punya data pengalaman penggunaan di Indonesia," terang dia.

Kendati begitu, BPOM membuka peluang memakai data hasil uji klinis sejumlah vaksin Covid-19 dari negara lain, guna mempercepat program vaksinasi di Indonesia.

Syaratnya protokol uji klinis negara lain sama dengan Indonesia.

Menurutnya, tidak ada kewajiban melakukan uji klinis di dalam negeri sebelum menggunakan vaksin.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved