BATAM TERKINI
MESKI Corona Menyerang, KUA Bengkong Nikahkan 626 Pasangan, Kebanyakan Tanpa Pesta
Meskipun musim covid-19 pernikahan di KUA Bengkong tetap buka dan dan sudah ada 626 pasangan yang menikah di KUA Bengkong selama 2020.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bengkong sejak Januari hingga Desember 2020 menikahkan 626 pasangan suami istri (Pasutri)
Staf Administrasi KUA Kecamatan Bengkong, Ismail mengatakan, meskipun musim covid-19 pernikahan di KUA Bengkong tetap buka dan berjalan seperti biasa, hanya saja ditambah dengan protokol kesehatan.
"Selama 2020 kemarin, kita tetap melayani pernikahan," ujar Ismail kepada TRIBUNBATAM.id, di Kantor KUA Kecamatan Bengkong, Rabu (6/1/2021)
Aturan terkait protokol kesehatan penanganan covid-19 diterapkan mulai sekira April 2020 lalu.
"Memang kenyataan covid-19 ini, tetap berdampak kepada orang-orang yang ingin menikah, pasalnya pernikahan mereka tidak boleh diadakan pesta yang menimbulkan kerumunan, kebanyakan dari mereka tetap memilih menikah, meskipun tidak ada acara atau pesta," sebutnya
Ia mengaku selama covid-19, tidak ada larangan untuk menikah di KUA, namun ia memperjelas bahwa yang dilarang adalah pesta yang mengakibatkan kerumunan.
Kenyataan covid-19 yang sampai saat ini masih belum selesai ditangani, selama 2020 KUA Kecamatan Bengkong menikahkan 626 pasangan.
Baca juga: Ada Rencana Menikah di Tahun 2021? Pertimbangkan Dulu 5 Hal Berikut Ini
"Pasutri itu ada 626 yang kebanyakan perjaka dan perawan, kalau janda atau duda hanya sekian persen saja, tidak lebih dari 20 pasangan," imbuhnya
Memang benar bahwa covid-19 berpengaruh terhadap pelaksanaan perkawinan.
"Kemarin dari pasutri yang mendaftar, ada yang mengaku kalau sebenarnya mereka ingin menikah di Bulan Agustus kemarin, lantaran tidak boleh mengadakan pesta maka mereka mengundurkan perkawinannya," jelasnya
Sejak covid-19 menyebar di Tanah Air, jumlah pernikahan pun menurun di Bulan April, Mei, Juni, Juli, dan Agustus.
"Biasanya jumlah orang yang menikah setiap bulannya rata-rata 50 hingga 60 pasangan, tapi di lima bulan tersebut hanya 40 pasangan paling banyak, bahkan ada cuma 20 pasangan," terangnya
Di Bulan September jumlah perkawinan baru mulai normal kembali,
"Sepertinya mereka sudah tidak tahan dan minta dinikahkan secepatnya," kata Ismail
Meskipun demikian, dari 626 Pasutri yang menikah pada 2020 kemarin, di antaranya juga terdapat sejumlah pasangan yang belum cukup umur.