TANJUNGPINANG TERKINI

Korban Banjir dan Longsor di Tanjungpinang Butuh Selimut, Hanya Tersedia 166, Masih Kurang

Dedy Sjufry Yusja menyebut, bantuan yang paling dibutuhkan korban banjir dan longsor di Tanjungpinang saat ini yakni selimut. Hanya tersedia 166 buah

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
Korban Banjir dan Longsor di Tanjungpinang Butuh Selimut. Foto Kepala BPBD Tanjungpinang, Dedy Sjufry Yusja 

"Fasum itu berupa jalan dan batu miring yang mengalami kerusakan akibat hujan dan longsor, dan salah satunya yang berada di Jalan Darussalam, Kelurahan Bukit Cermin.

Baca juga: Pascabanjir di Tanjungpinang, Polisi Gencarkan Patroli Malam, Antisipasi Penjarahan di Rumah Korban

Baca juga: Cerita Atun Hanya Bawa Satu Baju di Badan, Jadi Pengungsi Akibat Banjir di Tanjungpinang

Dengan segera akan kita perbaiki, sebab itu akses jalan yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Sementara untuk rumah warga yang rusak akibat banjir dan tanah longsor di beberapa perumahan, akan dibantu oleh pihak developer atau pengembang.

Pemko Tanjungpinang telah berkomunikasi dengan developer serta unsur FKPD, untuk membahas pemulihan dan perbaikan bangunan yang disinyalir rusak parah akibat banjir dan longsor.

"Dari pertemuan bersama tadi, Alhamdulillah pihak developer bersedia membantu perbaikan kerusakan rumah warga yang tinggal di perumahan miliknya," tutup Rahma.

Terpaksa Mengungsi ke Masjid

Diberitakan, hujan lebat tanpa berhenti melanda wilayah Tanjungpinang selama 1-2 Desember 2021.

Akibatnya genangan air terjadi di mana-mana. Bahkan di beberapa daerah, banjir mengepung perumahan warga.

Devi Arisandi, seorang warga Batu 7 mengaku rumahnya digenangi air sejak Jumat (1/1/2021).

"Cedok air sampai besok," ucap Devi kepada Tribunbatam.id, Sabtu (2/1/2021).

Menurut Devi, hujan semakin lebat dan genangan air pun semakin tinggi. Keluarganya memutuskan untuk mengungsi ke masjid terdekat.

Sejumlah petugas Damkar Tanjungpinang memasang terpal untuk menahan serapan air hujan yang masuk ke tanah agar tidak kembali longsor, di Jalan Darussalam, Bukit Cermin, Sabtu (2/1/2021).
Sejumlah petugas Damkar Tanjungpinang memasang terpal untuk menahan serapan air hujan yang masuk ke tanah agar tidak kembali longsor, di Jalan Darussalam, Bukit Cermin, Sabtu (2/1/2021). (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Selain keluarga Devi, ternyata sejumlah warga lainnya juga sudah berkumpul di masjid tersebut.

"Masjid tidak tergenang air. Jadi kami mengungsi di sini," ungkap Devi.

Beberapa meter dari rumah Devi, air sudah menenggelamkan beberapa rumah.

Lokasinya persis berada di bawah Perumahan Gesya, dekat sungai yang bermuara ke laut.

"Rumah kakak sudah tenggelam di sana," kata Devi.

Di Batu 12 arah Tanjunguban, warga, Sintya Ningsih juga mengeluhkan hal yang sama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved