TANJUNGPINANG TERKINI

Korban Banjir dan Longsor di Tanjungpinang Butuh Selimut, Hanya Tersedia 166, Masih Kurang

Dedy Sjufry Yusja menyebut, bantuan yang paling dibutuhkan korban banjir dan longsor di Tanjungpinang saat ini yakni selimut. Hanya tersedia 166 buah

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
Korban Banjir dan Longsor di Tanjungpinang Butuh Selimut. Foto Kepala BPBD Tanjungpinang, Dedy Sjufry Yusja 

Sejak Jumat (1/1/2021) malam, Ketua RT dan RW di daerahnya panik dan waspada.

Mereka mengingatkan warga agar berhati-hati. Sebab genangan air di daerah itu semakin tinggi.

"Tanah di belakang rumah juga hampir longsor," ucap Sintya.

Wanita yang bekerja di Kantor Gubernur Kepri ini mengatakan, hujan terus mengguyur wilayah Tanjungpinang.

"Air mulai masuk ke rumah kami," ujarnya dengan nada sedih.

Dari informasi yang dihimpun, beberapa titik jalan di Tanjungpinang ditutup sementara atau tidak dapat dilalui serta perumahan pemukiman warga pesisir atau dataran rendah menjadi banjir.

Akibat hujan lebat, beberapa bangunan rumah di dataran yang tinggi serta ruas jalan di Tanjungpinang juga longsor.

Pantauan Tribunbatam.id, sekira pukul 13.30 WIB di titik longsor Jalan Darussalam, Kelurahan Bukit Cermin, terlihat belasan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tanjungpinang bersama beberapa warga memasang terpal untuk menutup tanah yang longsor dari hujan.

"Hal ini kita lakukan untuk mengurangi serapan air hujan yang masuk ke tanah agar tidak longsor lagi. Ini upaya pencegahan yang sifatnya sementara sampai kita tunggu hujan reda," kata Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Damkar Tanjungpinang, Derry kepada Tribunbatam.id.

Karena posisi jalan longsor tepat di atas salah satu rumah warga, batu miring jalan ditahan dengan beberapa kayu oleh pihak Damkar, TNI dan warga.

"Saat ini kita minim alat untuk merobohkan dan mengangkut tanah yang longsor. Untuk perbaikan itu nanti akan ditindaklanjuti dinas terkait," ujarnya.

Derry menjelaskan, pihaknya bersama tim gabungan lainnya seperti BPBD, Dinas PUPR serta Aparat TNI/Polisi saat ini tengah berupaya meminimalisir akibat yang terjadi dari curah hujan di beberapa wilayah Tanjungpinang, dan melakukan evakuasi warga di beberapa titik lainnya.

"Kita bagi-bagi tugas mulai dari evakuasi warga, sedot genangan air di beberapa titik banjir serta menutup tanah longsor dengan terpal. Lokasinya mencar, ada yang di Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Timur dan beberapa lainnya," ucap Derry.

Tidak lupa Derry mengimbau warga untuk lebih berhati-hati terhadap ancaman bencana alam. Yakni dengan cara mengungsi atau menjauhi titik rawan bencana yang ada.

"Kita belum bisa pastikan kapan hujan disertai angin ini reda. Kami harapkan kepada warga khususnya di Jalan Darussalam agar tidak melewati akses jalan ini terlebih dahulu sampai nanti ada perbaikan," tutupnya.

14 Rumah Rusak Akibat Longsor

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved