PENANGANAN COVID

Vaksinasi Corona di Batam, RSUD Embung Fatimah Masih Koordinasi dengan Dinkes

RSUD Embung Fatimah belum mendata berapa jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi corona. Termasuk rencana penambahan vaksinator.

TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Vaksinasi Corona di Batam, RSUD Embung Fatimah Masih Koordinasi dengan Dinkes. Foto RSUD Embung Fatimah di Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan rencana vaksinasi Covid-19 di Kota Batam akan dilaksanakan dalam 4 tahap.

Hal ini diatur sesuai dengan roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) serta kajian Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.

"Tahap pertama pada Januari-April 2021, tahap kedua pada Januari-April 2021, tahap ketiga pada April 2021-Maret 2022, dan tahap keempat pada April 2021-Maret 2022.

Tahap-tahap tersebut terdiri dari sasaran yang berbeda," ujar Didi, Jumat (8/1/2021).

Pada tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi soal rapid test antigen. Ia tidak melarang RS dan klinik di Kota Batam yang ingin membuka layanan rapid antigen.
Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi soal rapid test antigen. Ia tidak melarang RS dan klinik di Kota Batam yang ingin membuka layanan rapid antigen. (TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Kemudian tahap kedua dengan sasaran petugas pelayanan publik. Pada tahap ketiga dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Serta terakhir pada tahap keempat dengan sasaran masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Adapun jumlah vaksinator 1.045 orang, terdiri dari dokter, perawat dan bidan.

"Sejauh ini masih dalam perencanaan kedepan," katanya.

Daftar Orang Tak Boleh Divaksin

Vaksin Virus Corona jadi perbincangan di Indonesia, khususnya masyarakat Kepri.

Apalagi setelah tahap pertama vaksin virus corona yang masuk ke Kepri melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Selasa (5/1).

Ada 13 ribu vaksin Covid-19 merek Sinovac yang dikirim oleh Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.

Belasan ribu vaksin tersebut merupakan pengiriman tahap awal yang tiba di Kepri.

Rencananya untuk penyuntikan awal akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang sebelumnya telah didata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved