TRIBUN WIKI
5 Tragedi Kecelakaan Pesawat Terbang Paling Mengerikan di Indonesia, Ratusan Orang Tewas
Inilah 5 Tragedi Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia, Ratusan Orang Tewas.
TRIBUNBATAM.id - Inilah 5 Tragedi Kecelakaan Pesawat Terbang Paling Mengerikan di Indonesia, Ratusan Orang Tewas.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY182 di Kepulauan Seribu menambah catatan kelam transportasi udara di Indonesia.
Peristiwa ini membawa duka mendalam di awal tahun 2021 yang baru berjalan sepekan.
Pesawat yang berangkat dengan rute Jakarta-Pontianak ini akhirnya dinyatakan terjatuh setelah sebelumnya hilang kontak.
Pencarian yang telah dilakukan selama beberapa jam pun mulai membuahkan hasil.
Sejumlah serpihan pesawat hingga anggota tubuh manusia mulai ditemukan.
Baca juga: Kehebatan Pasukan Katak, Pasukan Elit TNI AL yang Ikut Cari Korban Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Polri Terjunkan 50 Tim Penyelam Bantu Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ 182
Titik terang ini membuat proses pencarian lebih terfokus pada satu lokasi.
Hingga kini, BASARNAS masih terus melakukan upaya pencarian.
Menilik beberapa tahun ke belakang, kecelakaan pesawat di Tanah Air pernah beberapa kali terjadi.
2 tahun lalu, pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Oktober 2018 silam.
Seluruh penumpang dan awak kabin dinyatakan tewas bersama bangkai pesawat yang terkubur di dasar laut.
Peristiwa ini merenggut nyawa ratusan orang tanpa pernah ditemukan jasadnya.
Dari sekian banyak kecelakaan angkutan udara yang pernah ada di Indonesia, beberapa di antaranya merupakan yang terburuk.
Sebagai kilas balik, berikut Tribun Batam rangkum 5 kecelakaan pesawat paling mengerikan di Indonesia:
Baca juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Inilah 8 Tragedi Kecelakaan Pesawat di Indonesia
1. Garuda Indonesia Airbus A3000-B4 (1997)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1000800/original/044492400_1443200357-1.bp.blogspot.jpg)
Peristiwa yang terjadi 23 tahun silam ini menjadi sejarah kelam dirgantara Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia Airbus A3000-B4 mengalami kecelakaan di Buah Nabar, Sumatera Utara.
Pesawat menabrak gunung saat terbang dari Jakarta menuju Medan, hingga akhirnya terjatuh.
Tercatat ada 234 orang, terdiri dari 222 penumpang dan 12 awak pesawat yang tewas dalam kejadian ini.
Korban tidak hanya berasal dari warga dalam negeri, tetapi juga warga negara asing (WNA).
Diketahui dua warga Inggris, satu warga Perancis, enam warga Malaysia, empat warga Jerman, dua warga Amerika Serikat, dan dua warga Kanada tewas dalam peristiwa ini.
Tingginya angka korban meninggal dalam kecelakaan yang terjadi pada 26 September 1997 ini adalah yang tertinggi dalam sejarah dunia penerbangan Tanah Air.
2. Silk Air 185 (1997)

Sekitar tiga bulan pasca-kecelakaan Garuda Indonesia di Buah Nabar, kecelakaan maut pesawat terbang kembali terjadi pada Desember 1997.
Kali ini menimpa maskapai Silk Air Boeing 727 dengan nomor penerbangan 185.
Pesawat yang terbang dari Jakarta menuju Singapura ini terjatuh di Sungai Musi, Palembang setelah pesawat secara mendadak menurunkan ketinggian terbang.
Sebanyak 104 jiwa melayang akibat kejadian ini.
Setelah penyelidikan dilakukan, sang pilot diketahui melakukan bunuh diri dengan menjatuhkan pesawat yang dikemudikannya.
Sebelumnya, sang pilot diketahui mengalami berbagai permasalahan terkait pekerjaan dan keadaan ekonomi.
3. Mandala Airlines (2005)
Pada 2005, kecelakaan pesawat dengan ratusan korban jiwa kembali terjadi di Sumatera Utara.
Kali ini Mandala Airlines Boeing 737 RI 091 gagal mengudara saat take off dari Bandara Polonia, Medan.
Akibatnya, pesawat melewati pagar batas bandara dan menabrak pemukiman penduduk yang ada di sebelahnya.
Kejadian ini menyebabkan 100 orang penumpang juga awak pesawat tewas, dan 41 korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil yang tertabrak.
4. Adam Air KI-574 (2007)

Selanjutnya, sebuah kasus kecelakaan pesawat misterius yang hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti.
Pesawat Adam Air KI-574 yang terbang dari Surabaya ke Manado mengalami kecelakaan saat terbang di atas Teluk Makassar.
Sejumlah 102 penumpang beserta awak pesawat belum diketahui kondisinya hingga saat ini.
Pasca-kejadian, sempat ditemukan beberapa potongan bangkai pesawat namun belum bisa dikonfirmasi sebagai serpihan Adam Air yang hilang.
Pada saat itu, pemerintah bahkan sempat mengadakan sayembara bagi siapa saja yang bisa menemukan di mana bangkai pesawat beserta penumpang yang ada di dalamnya.
5. AirAsia QZ8501 (2014)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/793115/original/020523500_1420892066-pesawat_1.jpg)
Kali ini adalah kasus kecelakaan yang menimpa AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501.
Pesawat yang terbang dari Juanda Surabaya menuju Changi Airport Singapura terjun ke perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Hasil penyelidikan Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi menyebutkan sebelum akhirnya terjatuh, pesawat sudah empat kali mengalami gangguan.
Saat itu, badan pesawat sempat berputar-putar di ketinggian, namun bisa kembali ke posisi normal hingga akhirnya jatuh dan hancur.
Dari kejadian ini, 162 orang dinyatakan tewas terdiri dari 154 penumpang dan 8 awak pesawat.
6. Lion Air JT 610 Jatuh di Tanjung Karawang (2018)
![]()
Pesawat komersial Lion Air JT 610 dilaporkan hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang sekitar pukul 06.20 WIB.
Pesawat JT 610 dijadwalkan tiba di Bandara Pangkal Pinang pada pukul 07.20 namun mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB dan diketahui tenggelam di perairan Tanjung Karawang.
Pesawat ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 awak kabin pesawat.
Baca juga: Kondisi Geografis Pulau Laki, Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ombak Cukup Tenang
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "5 Tragedi Kecelakaan Pesawat di Indonesia yang Timbulkan Banyak Korban".
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Dua Kali Dentuman bak Geledek, Nelayan Temukan Potongan Tubuh
Baca juga: UPDATE TERKINI Sriwijaya Air Diduga Hilang Kontak dan Jatuh, Penjelasan Resmi Pihak Maskapai
Baca berita terbaru lainnya di Google!
