Harga Saham ANTM Naik 3 Kali Lipat, Saat ini di Level Rp 2.600 per Lembar

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) saat ini banyak dilirik, pasalnya harga saham ANTM mengalami kenaikan lebih dari 3 kali lipat

ist
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) saat ini banyak dilirik, pasalnya harga saham ANTM mengalami kenaikan lebih dari 3 kali lipat 

Dipicu sentimen mobil listrik
Sebagai informasi, saat ini harga saham ANTM sedang berada dalam tren naik. Hal ini terjadi lantaran saham tambang plat merah ini mendapat sentimen dari demand nikel yang besar untuk pembuatan mobil listrik.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, ANTM saham mendapat sentimen positif dari demand nikel yang besar untuk penggunaan baterai mobil listrik dan Energi Baru Terbarukan (EBT).

“ANTM mendapat sentimen positif terkait rencana penggunaan baterai mobil listrik dan energi terbarukan, penguatan harga komoditas nikel dan juga sentimen dari pembentukan Indonesia Baterry Holding (IBH) oleh ANTM dan BUMN lainnya,” kata Hendriko kepada Kompas.com.

Hendriko juga mengatakan, rencana perusahaan mobil listrik Tesla milik miliarder Elon Musk yang akan memarkirkan investasi mobil listrik di dalam negeri juga menjadi sentimen pegerakan ANTM kian berkilau.

“Secara technical ANTM sudah tidak memiliki resisten karena telah mencapai all time high dan dapat mengikuti trend naik ANTM dalam melakukan trading,” jelas Hendriko.

 
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji merekomendasikan investor untuk melakukan hold atau tahan saham ANTM, dengan target harga saham Rp 2.880 per saham.

Dia mengatakan, pergerakan saham ANTM terdorong oleh beberapa sentimen diantaranya euphoria masuknya investor asing untuk pengembangan mobil listrik.

“Sentimen pergerakan saham ANTM antara lain, euforia masuknya para pelaku investor (asing) yang berkomitmen mengembangkan pabrik baterai listrik untuk electric vehicle, stimulus fiskal dari pemerintah, hilirisasi industri, kenaikan harga komoditas, dan naiknya kinerja fundamental perusahaan di tahun ini,” jelas Nafan.

Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas berkomentar, strategi pemerintah menutup semua ekspor nikel yang belum diolah menjadi langkah awal menjadikan indonesia produsen nikel terbesar di dunia.

Ditambah lagi, pujian Elon Musk yang merupakan bos Tesla kepada Indonesia dan adanya Holding Indonesia Battery.

“Hal ini menjadi signal minat investor asing untuk kembali invest di Indonesia. Tentu ini akan menambah pundi-pundi pendapatan saham ANTM ke depan. Saat ini memang belum terlihat secara kinerja namun prospek ke depan cukup menjanjikan di era energy bersih,” jelas Lanjar.

Lanjar mengatakan, berdasarkan indikator stochastic bergerak pada area jenuh beli, dan berdasarkan indikator RSI masuk pada momentum yang cukup mahal jangka pendek.

Sehingga bagi yang takut kehilangan momentum bisa hold namun bagi yang ingin mencari harga terbaik dapat sell on strength terlebih dahulu untuk “amankan keuntungan” dengan level stop-loss, apabila break out support di level 2.550.

“Secara teknikal ANTM saham overbought setelah overshoot resistance pivot fibonacci 261,8 persen di level 2.550. Harga saat ini telah mencapai kisaran target flag pattern dan untuk investasi jangka panjang sangat berprospek,” ungkap Lanjar.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Meroket 3 Kali Lipat Lebih, Ini Rincian Harga Saham ANTM dalam 3 Bulan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved