HEBOH Granat Berkarat Meledak Dimainkan 5 Bocah, 3 Anak Tewas 2 Luka-luka
Granat bekas perang yang berkarat meledak dan menewaskan 3 bocah, yang tak tahu granat yang mereka mainkan aktif saat memukulnya dengan batu
TRIBUNBATAM.id - Heboh Granat Berkarat Meledak Dimainkan 5 Bocah, 3 Anak Tewas 2 Luka-luka.
Granat bekas perang yang berkarat meledak dan menewaskan 3 bocah.
Bocah-bocah yang tak tahu granat yang mereka mainkan aktif, meledak saat dipukul dengan batu.
Dalam peristiwa pada Rabu (6/1/2021) sebanyak 2 bocah lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Kisah 80 Anggota Paskhas Siap Genggam Granat saat Pangkoopsau Ditodong Senjata Pasukan Interfet
Baca juga: Sebuah Granat Ditemukan Saat Warga Sedang Gali Tanah, Gegana Amankan ke Polsek Tanjungpinang
Baca juga: Selongsong Peluru & Granat Asap Disebut Bom, Klaim KKB Soal Serangan Bom Udara Oleh TNI Tak Terbukti
Mereka tak menyangka granat yang mereka mainkan meledak.

Kelima korban itu terdiri dari empat bersaudara dan satu tetangga.
Mereka menemukan granat berkarat di lapangan desa lalu memainkannya.
Baca juga: Murid Bawa Granat ke Dalam Kelas, Guru TK Panggil Polisi, Ruang Kelas Langsung Disterilkan
Baca juga: Pekerja Jargas Temukan 3 Granat Nanas, Ngaku Kaget dan Syok Untung Saat Kami Cangkul Tidak Meledak
Baca juga: Granat Sempat Dibuang Sebelum Meledak, Simak 3 Fakta Anak Tewas Kena Ledakan Granat
"Bocah-bocah itu awalnya memainkannya lalu memukulnya dengan batu dan akhirnya meledak," kata Mansoor Aman, polisi senior di Kota Peshawar, Pakistan kepada AFP dilansir dari Kompas.com.

Petinggi polisi lokal, Aziz ur Rehman, juga mengonfirmasi jumlah korban.
Kecelakaan yang melibatkan senjata sisa perang tidak jarang terjadi di Pakistan.
Mortir tua, peluru artileri, dan amunisi bekas lainnya kerap diselundupkan ke sana dari Afghanistan.
Baca juga: Calon Walikota di Filipina Dibekuk Dalam Drama 20 Jam, Mengaku Punya Pistol dan Granat
Baca juga: Granat Asap Berbentuk Kaleng, Meledak di Monas Lukai 2 Anggota TNI
Baca juga: Misteri Ledakan Granat Asap di Monas - Siapa Pemiliknya? Simak di Sini
Beberapa di antaranya sisa perang Soviet pada 1980-an.
Wilayah itu juga pernah jadi pusat kegiatan anti-Taliban, dengan pembentukan milisi untuk melawan pemberontak oleh warga lokal.

Tahun lalu, lima orang tewas saat pekerja di toko besi hendak mendaur ulang mortir tua yang kemudian meledak.
Kejadian serupa di Kongo