TRIBUN WIKI
Kondisi Geografis Pulau Laki, Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ombak Cukup Tenang
Begini Kondisi Geografis Pulau Laki, Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ombak Cukup Tenang.
KEPULAUAN SERIBU, TRIBUNBATAM.id - Begini Kondisi Geografis Pulau Laki, Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ombak Cukup Tenang.
Sempat hilang kontak, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 dinyatakan jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Pesawat ini sebelumnya terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Soepadio Pontianak, Sabtu (9/1/2021).
Diketahui pesawat ini take off sekitar pukul 13.30 WIB.
Menurut Direktur Navigasi Penerbangan, pesawat ini sempat berada di ketinggian 11.000 kaki menuju 13.000 kaki.
Namun, pada pukul 14.40, Pesawat jenis Boeing 737-500 dengan registrasi PK-CLC ini tak bisa dihubungi lagi.
Kabar terbaru mengatakan, beberapa serpihan pesawat sudah ditemukan oleh nelayan setempat di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang.
Lokasinya sendiri tak terlalu jauh dari pusat Kepulauan Seribu.
Pulau Laki adalah salah satu dari gugusan pulau yang ada di Kepulauan Seribu.
Pulau tak berpenghuni ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan yang banyak didatangi pelancong.
Lantas, seperti apa geografis dan kondisi Pulau Laki ini?
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Dua Kali Dentuman bak Geledek, Nelayan Temukan Potongan Tubuh
Mengenal Pulau Laki
Pulau Laki terletak di sebelah utara pulau Jawa.
Secara geografis, pulau ini masuk dalam wilayah Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Masuk dalam gugusan pulau di Kepulauan Seribu, Pulau Laki memiliki kecantikan alam yang terbilang memukau.
Kondisinya masih cukup alami sehingga tak sedikit para pelancong yang bertandang ke pulau dengan luas 30 hektare ini.
Sejak dibuka untuk umum pada 1988, kawasan wisata laut pulau Laki masih cukup banyak didatangi hingga sekarang.
Hanya saja, semakin banyaknya wisatawan yang datang, kondisi alamnya rentan kurang terjaga.
Beberapa masalah yang kerap muncul yakni sampah yang banyak ditinggalkan di sekitar pantai.
Kecantikan pulau Laki kian mempesona lantaran dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang eksotis.
Sebagian besar daratan pulau Laki didominasi oleh hutan tanaman dataran rendah di sisi selatan pulau.
Selain itu, pulau ini juga ditumbuhi hutan bakau pada sisi-sisi lainnya.
Untuk memanjakan wisatawan, di kawasan ini sudah disediakan sejumlah fasilitas seperti bungalow, kolam renang air tawar, hingga jogging track sepanjang 5 kilometer.
Dengan adanya fasilitas itu, pengunjung diharapkan bisa merasa nyaman saat berwisata di pulau Laki.
Di sekitar pulau ini juga terdapat pulau lain seperti Pulau Laki Besar dan Pulau Laki Kecil.
Baca juga: Terdengar Ledakan di Bawah Laut, Nelayan Sempat Lihat Sriwijaya Air saat Hujan Deras
Memiliki ombak tenang
Kawasan laut sekitar laut sekitar Pulau Laki sebetulnya cukup bersahabat.
Ya, laut di Pulau Laki memilki arus ombak yang terbilang tenang dan tidak begitu kencang.
Kondisi ini cocok dimanfaatkan oleh para penghobi kail untuk memancing ikan.
Apalagi kekayaan hayati di laut ini juga sangat besar.
Beragam jenis ikan hidup di lautan Pulau Laki, seperti ikan baronang, ikan ekor kuning, ikan lencam, kerapu, kapas-kapas, dan masih banyak lagi.
Adapun kedalaman perairannya rata-rata yakni 15-16 meter.
Air laut di pulau ini cukup bening sehingga wisatawan bisa melihat biota dasar laut.
Baca juga: Sriwijaya Air Hilang Kontak, Inilah 8 Tragedi Kecelakaan Pesawat di Indonesia
Akses
Untuk menuju ke Pulau Laki, lebih praktis menggunakan kapal motor dari Pantai Mauk, Sepatan, Tangerang.
Bila dengan speed boat, dari Mauk dibutuhkan waktu sekitar 25 menit.
Di Pulau Laki Besar dan Laki Kecil tersedia tempat perkemahan.
Baca juga: Nelayan di Kepulauan Seribu Temukan Kabel hingga Kursi, Diduga Bagian dari Sriwijaya Air
Penemuan serpihan pesawat

Sejumlah nelayan di Kepulauan Seribu menemukan sejumlah barang yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air.
Hal ini dikatakan oleh Surachman, Kasie Pemerintahan Kecamatan Pulau Seribu
Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu (9/1).
Dari barang yang ditemukan ada seperti kabel-kabel, potongan besi hingga kursi.
"Kabel pesawat, potongan seukuran satu jengkal, jok, dan ada rambutnya," kata Surachman dikutip dari Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).
Menurut dia, sejumlah nelayan melihat pesawat jatuh ke dalam laut. Surachman menyebut lokasi jatuhnya di sekitar Pulau Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.
"Laporannya begitu," ujar dia.
Temuan itu sedang dikonfirmasi oleh pihak terkait. Saat ini, tim gabungan sedang menuju lokasi penemuan barang-barang tersebut.
(*)
Baca berita terbaru lainnya di Google!