TANJUNGPINANG TERKINI
Bantuan Korban Banjir di Tanjungpinang Masih Disalurkan, Rahma Ajak Semua Pihak Bantu Sesama
Korban banjir di Tanjungpinang mendapat bantuan dari Wali kota Rahma. Setidaknya ada 3 lokasi yang dikunjunginya bersama rombongan, Sabtu (9/1).
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Bantuan untuk korban banjir di Tanjungpinang masih terus disalurkan.
Diawali dengan kegiatan gotong royong, Wali kota Tanjungpinang Rahma berkesempatan hadir dan turun langsung bersama Kapolres Tanjungpinang, Danyonmarhanlan, Perwakilan Dandim 0315/Bintan, tokoh masyarakat.
Kemudian Gerakan Pramuka, RT, RW, Camat dan Lurah untuk bergerak membantu membersihkan rumah.
Selain itu rombongan juga berkesempatan memberikan bantuan bersama PT. Jasa Raharja dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Karimun kepada masyarakat yang terdampak.
Rahma berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini memang membutuhkan bantuan terutama obat-obatan, popok bayi, susu formula, selimut dan kebutuhan pokok lainnya.
"Bantuan ini semoga dapat meringankan beban bapak dan ibu, kami hadir dengan para donatur untuk mengulurkan bantuan secara langsung.
Sekiranya dapat diterima dengan baik dan tetap semangat dalam menjalani aktivitas serta selalu sabar menghadapi cobaan," ungkap Rahma, Sabtu, (9/1).

Kunjungan Rahma, Kapolres, Danyonmarhanlan dan perwakilan Kodim 0315/Bintan diawali dengan meninjau pelaksanaan gotong royong di area rumah yang longsor di Perumahan Graha Cenderawasih.
Kemudian berlanjut menyerahkan sembako di Kelurahan Kampung Bugis yakni di Kampung Madong sebanyak 51 warga terdampak dikarenakan jaring dan peralatan tangkap ikan hanyut dibawa air laut yang pasang dalam.
Rahma juga mengungkapkan bahwa musibah yang terjadi ini tentunya membawa hikmah besar dan Allah memberikan cobaan ini tentunya akan menggantikan berkah yang lebih baik dengan cara yang lain.
Bantuan ini adalah salah satu keberkahan yang Allah berikan melalui para donatur.
"Bantuan ini diberikan tentunya tidak merata disemua tempat, namun kita tetap harus bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh para donatur, Jasa Raharja, IDI Karimun dan mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat, setidaknya dapat mengurangi beban hidup warga yang terkena dampak banjir," harap Rahma.
Selanjutnya, Rahma beserta rombongan menuju ke Kelurahan Batu Sembilan yaitu di wilayah Kampung Sidojadi Hang Kasturi dengan jumlah masyarakat terdampak sekitar 30 Kepala Keluarga.
Baca juga: Banjir di Tanjungpinang, Basarnas Gerak Cepat, Evakuasi Korban Banjir Sejak Dini Hari
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Minggu 10 Januari 2021, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir hingga Banjir

Di sana Rahma, membagikan juga popok bayi, susu formula bayi, kain sarung dan obat-obatan. Kemudian dilanjutkan ke Kelurahan Pinang Kencana tepatnya di Kampung Karangrejo dengan jumlah masyarakat terdampak 42 Kepala Keluarga.
Wali kota Tanjungpinang Rahma juga mengajak semua pihak untuk turun bersama membantu meringankan beban korban banjir dan longsor.
Rahma bersama Kapolres, Danyonmarhanlan dan perwakilan Dandim menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuan seperti PT. Jasa Raharja dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kabupaten Karimun.
"Atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang dan seluruh FKPD mengucapkan terima kasih kepada para donatur khususnya kepada PT Jasa Raharja dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Karimun yang telah peduli kepada masyarakat kami yang terdampak banjir dam longsor.
Semoga Allah membalasnya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda," harapnya.
Basarnas Gerak Cepat
Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Tanjungpinang sejak Sabtu (9/1) sampai hari ini.
Kondisi ini menyebakan sejumlah wilayah di ibukota Provinsi Kepri itu terendam banjir.
Basarnas pun gerak cepat mengevakuasi warga terdampak banjir.
Mereka sudah bergerak ke sejumlah titik rawan banjir di Tanjungpinang sejak pukul 02.30 WIB.

"Seluruh wilayah Kota Tanjungpinang diguyur hujan dan angin kencang, sehingga mengakibatkan di beberapa titik wilayah mengalami banjir.
Kami bergerak cepat membantu warga," ucap Kepala Basarnas Tanjungpinang, melalui Humas, Agung, Minggu (10/1/2021).
Disampaikannya, Basarnas melakukan evakuasi korban terdampak banjir ke tempat yang aman.
"Selanjutnya akan kita bawa ke Dinas Sosial untuk sementara waktu hingga kondisi cuaca kembali normal," ucapnya kembali.
PLN Pemadaman Listrik Darurat
Kondisi hujan di Tanjungpinang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (9/1) hingga Minggu (10/1/2021).
Dampak hujan di Tanjungpinang ini, PT Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan atau PLN UP3 Tanjungpinang terpaksa memadamkan listrik di sejumlah wilayah.
Langkah ini dilakukan setelah sejumlah trafo di ibukota Provinsi Kepri itu terendam banjir.
Kondisi banjir di Tanjungpinang sebelumnya dialami sejumlah warga saat Awal Tahun 2021.
Setidaknya, ada 15 titik banjir dan 3 lokasi tanah longsor di Tanjungpinang.
Hujan diketahui turun di wilayah itu sejak Sabtu (9/1) sore hingga Minggu (10/1/2021) pagi.
BMKG pun memprediksi hujan ringan, sedang hingga lebat berpeluang terjadi pada sejumlah wilayah di Provinsi Kepri.

Kondisi ini bahkan diprakirakan dapat disertai petir dan angin kencang.
BMKG juga memberikan peringatan terhadap potensi gelombang tinggi di Perairan Kepri.
Potensi gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di perairan Bintan, perairan Timur Lingga, perairan Anambas dan perairan Natuna.
Untuk kecepatan angin di Kepri berkisar 4 sampai 40 kilometer perjam, dengan suhu udara 23 sampai 30 derajat celcius dan kelembaban udara 75 sampai 98 persen.
"Kami mengimbau agar waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut," ucap Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam melalui prakirawan yang bertugas, Ibnu Susilo dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (10/1/2021).
Secara umum, kondisi cuaca di Kepri ini disebabkan karena adanya belokan angin dan Borneo Vortex yang menyebabkan pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Kepri dan sekitarnya menjadi cukup signifikan.
BMKG memprakirakan potensi tinggi gelombang di perairan Batam dan Karimun mencapai 1 meter.
Sementara di Lingga, tinggi gelombang berpotensi 2 meter.
"Sedangkan perairan Tanjungpinang, Bintan, Anambas dan Natuna tinggi gelombang berpotensi mencapai 3 meter," ucapnya.
Dari data yang diterima TribunBatam.id, berikut sejumlah wilayah terdampak pemadaman listrik darurat akibat banjir di Tanjungpinang.

1. FCO/PTS/REC/LBS/TRF :Rec. Merpati Jur Lanudal.
Daerah terdampak: Jl. Merpati, Kp. Sidomulyo, Jl. Kepodang, Jl. Irian Jaya dan sekitarnya.
2. FCO/PTS/REC/LBS/TRF: Recloser Cendrawasih.
Daerah terdampak: Jl Handoyo putro Jl cendrawasih Jl Wonoyoso Jl Garuda sekitarnya.
3. FCO/PTS/REC/LBS/TRF :TRAFO 176.
Daerah terdampak: Perum THI dan Jl Di Panjaitan KM 9 sekitarnya.
4. FCO/PTS/REC/LBS/TRF: Recloser HangLekir
Daerah terdampak: Jl Hang Lekir, Jl Punai dan sekitarnya.
5. FCO/PTS/REC/LBS/TRF: Recloser Adi Sucipto.
Daerah terdampak: Jl. Nusantara KM 13 sampai 16, Jl.Rajawali, AURI, Jl. Asia Afrika dan sekitarnya.
6. FCO/PTS/REC/LBS/TRF :Recloser Meranti.
Daerah terdampak: Jl Raya Uban KM 14-21 . Jl Lintas Barat sekitarnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak/Endra Kaputra)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google