Pacar Selingkuh, Mahasiswi 21 Tahun Ini Terjun dari Lantai 18 Apartemen
Wanita berusia 21 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa di lantai dasar sebuah apartemen di Bukit Beruang, Melaka, Sabtu (9/1/2021) dinihari
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
MELAKA, TRIBUNBATAM.id - Diduga karena pacarnya selingkuh dengan wanita lain, gadis 21 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya.
Wanita berusia 21 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa di lantai dasar sebuah apartemen di Bukit Beruang, Melaka, Sabtu (9/1/2021) dinihari waktu setempat.
Wanita itu diduga melompat dari lantai 18 karena ditemukan sandal dan kacamata milik korban.
Dikutip dari media Malaysia, News Straits Times, dugaan bunuh diri berdasarkan keterangan temannya yang menyebut korban sempat bertengkar sang pacar terkait tuduhan selingkuh.
Baca juga: Akun Media Sosial Termasuk Twitter Donald Trump Kena Blokir; Bikin Medsos Sendiri, Parler
Baca juga: Pasukan India Tahan Seorang Tentara China di Wilayah Sengketa Perbatasan Himalaya, China Bereaksi

Kepala kepolisian Wilayah Melaka Tengah Asisten Kompol Afzanizar Ahmad mengatakan, jasad wanita 21 tahun yang merupakan seorang mahasiswi di Malaka ditemukan tergeletak di lantai dengan luka parah oleh rekan-rekannya sendiri.
Afzanizar mengatakan wanita itu tewas diduga karena luka parah dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 1.30 dinihari tersebut.
Baca juga: Mahathir Mohamad Minta PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mundur: Anda Tidak Kuat, Mundur Saja Lah
"Seorang teman wanita itu mengatakan mereka sempat bertemu dengannya sebelumnya di sebuah rumah untuk membicarakan pacarnya."
"Namun, sempat terjadi pertengkaran saat dia menduga pacarnya selingkuh dengan wanita lain."
"Dia lalu pergi meninggalkan teman-temannya sekitar pukul 01.00, "ujarnya saat dihubungi hari ini.
Afzanizar mengatakan teman-temannya kemudian pergi mencari wanita itu.
Namun, kemudian menemukan jasadnya sudah tak bernyawa di lantai dasar belakang Blok D di kompleks apartemen tersebut.
Dia mengatakan polisi menemukan sepasang sandal dan kacamata milik korban di dekat dinding di tangga di lantai 18 Blok D.
"Jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Melaka untuk pemeriksaan mayat. Kasus ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak," katanya.
(*)
.
.
.