TRIBUN WIKI
Mengenal Black Box, Saksi Bisu Tragedi Kecelakaan Pesawat, Canggih dan Tahan Banting
Mengenal Black Box, Saksi Bisu Tragedi Kecelakaan Pesawat, Canggih dan Tahan Banting
KEPULAUAN SERIBU, TRIBUNBATAM.id - Mengenal Black Box, Saksi Bisu Tragedi Kecelakaan Pesawat, Canggih dan Tahan Banting.
Selain mencari para korban, black box atau kotak hitam menjadi satu benda yang tak luput dari pencarian.
Benda ini ibarat saksi bisu yang membantu memberikan petunjuk bagaimana kondisi di atas pesawat sebelum terjadi kecelakaan.
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi ( KNKT) memastikan akan segera mencari kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020).
Pencarian black box Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh akan mulai dilakukan Minggu 10 Januari 2021, meski yang utama harus dilakukan adalah mencari para korban yang dilakukan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, dalam pencarian black box Sriwijaya Air SJ 182, pihaknya akan mengkuti koordinasi yang dilakukan bersama Basarnas.
Lantas, apa itu black box?
Baca juga: Pasukan Katak Temukan Kepingan Diduga Ban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 & Celana Anak Warna Pink
Apa Itu Black Box?
Berbeda dari namanya, black box sama sekali tak berwarna hitam.
Benda ini berwarna oranye cerah yang sangat mencolok.
Fungsinya agar mudah dilihat dari kejauhan saat hilang.
Black box, mungkin menjadi satu alat yang akan dicari tim penyelamat ketika terjadi kecelakaan pesawat terbang.
Perlu diketahui, setiap pesawat komersial atau jet perusahaan harus dilengkapi dengan black box atau " kotak hitam".
Black box ini memang tidak dapat membantu ketika pesawat berada di udara, namun alat ini sangat penting pada kasus pesawat jatuh.
Dengan fungsi yang dimiliki, black box dapat membantu penyelidik untuk mencari tahu apa yang terjadi sebelum kecelakaan pesawat.