SRIWIJAYA HILANG KONTAK

Yaman Zai Lemas Tahu Istri dan 3 Anaknya jadi Korban Pesawat Sriwijaya Sj 182

"Istri saya, lalu tiga anak saya jadi penumpang. Saya itu bekerja setahun lebih di sini, mereka mau kesini mau liburan," ungkapnya sembari menangis.

Deni Saputra/Tribun Lampung
Yaman Zai Lemas Tahu Istri dan 3 Anaknya jadi Korban Pesawat Sriwijaya Sj 182. FOTO ILUSTRASI 

Dilaporkan, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.

Namun, tak lama lepas landas pesawat SJ 182 hilang dari radar.

Menurut Budi, sebelum hilang kontak pesawat tersebut nampak tidak mengarah ke tujuan seharusnya.

Budi mengatakan, pesawat justru mengarah ke barat laut.

“Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu malam.

Baru 3 menit dari lepas landas, pesawat Sriwijaya Air telah hilang dari radar dalam hitungan detik.

Atas dasar itu, Menara ATC pun melaporkan kejadian tersebut. 

"Oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second (detik), target SJY182 hilang dari radar," kata Budi.

Setelah itu manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan isntansi terkait.

Terpisah, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengungkapkan, pesawat hilang kontak di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Baca juga: Syarat Wajib Rapid Test Antigen Diperpanjang, Tak Cuma Penumpang Pesawat, termasuk Kapal

Baca juga: Kronologi Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak, Hitungan Detik Pesawat Hilang dari Radar

Ia mengatakan, Basarnas telah mengerahkan kapal dan sea rider untuk melakukan pencarian di lokasi tersebut.

"Kapal maupun searider sudah kita berangkatkan, setelah mendapat informasi tersebut kita berangkatkan dan menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh," kata Bambang.

Ditemukan serpihan yang diduga badang pesawat. Basarnas akan memulai pencarian ke lokasi pada Minggu (10/1/2021) besok jika malam ini berhasil menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat.

Sementara itu, warga sekitar Pulau Lancang mengaku mendengar suara dentuman pukul 15.00 WIB dan sempat disangka suara guruh karena sedang hujan.

Setelah mendengar suara tersebut, warga Pulau Lancang langsung berlayar menuju perairan sekitar Pulau Laki dan telah memperoleh sejumlah puing-puing yang diduga berasal dari badan pesawat.

Sriwijaya Air siapkan hotel

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved