BATAM TERKINI
Banjir, Akses Jalan ke Kantor Camat Nongsa Terendam Air Lagi, Warga Kesulitan Urus Dokumen
Menurut warga Widya, ia sudah dua kali datang ke Kantor Camat Nongsa untuk mengurus dokumen.Tetap sama, akses jalan ke kantor camat terendam air
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan menuju Kantor Camat Nongsa Batam kembali terendam air, setelah diguyur hujan sejak Sabtu (9/1/2021) lalu.
Pantauan Tribunbatam.id, air masih tergenang di jalan satu-satunya menuju kantor camat itu hingga Senin (11/1/2021) pagi.
Ketinggian air di bawah lutut orang dewasa.
Alhasil, warga yang hendak mengurus dokumen terpaksa memarkirkan kendaraannya, baik roda dua dan roda empat di pinggir Jalan Pattimura, Nongsa.
Sebagian lagi, ada yang mengurungkan niatnya untuk mengurus dokumen di Kantor Camat Nongsa.
Baca juga: Waspadai Banjir, Cuaca Batam dan Kepri Diperkirakan Hujan Deras Senin 11 Januari 2021
"Wah bagaimana kita mau urus surat kalau jalannya terendam banjir begini," ujar Widya, seorang warga yang akan mengurus dokumen.
Menurut Widya, sudah dua kali ia datang ke Kantor Camat Nongsa untuk mengurus dokumen.
"Kemarin Jumat (8/1/2021) ke sini juga pas gerimis, rupanya banjir. Sekarang juga," ujarnya.
Dikonfirmasi, Camat Nongsa Batam Arfandi mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan antisipasi penanganan banjir.
"Kita sudah lakukan langkah-langkah dengan berkoordinasi dengan OPD terkait. Dalam hal ini Dinas Bina Marga dan SDA Batam.
Alhamdulilah respons positif, alat berat direncanakan hari ini turun di titik lokasi utama banjir," ujarnya.
Arfandi mengatakan, untuk pengurusan dokumen bagi warga yang hendak melakukan pengurusan, Kantor Camat Nongsa tetap buka seperti biasanya.
"Kantor camat tetap buka. Kita juga sudah berkoordinasi dengan OPD Damkar Batam untuk membantu transportasi warga. Di antaranya dengan perahu karet," ujarnya.
Arfandi berharap genangan air bisa diminimalisir setelah pendalaman drainase di sekitar jalan masuk Kantor Camat Nongsa.
"Kita sama-sama berdoa semoga kondisi cuaca ini bisa segera kembali seperti biasanya dan masyarakat bisa melakukan pengurusan dokumen administrasi dengan tenang," ujarnya.