Cerita Ananda Lestari, Pramugari Sriwijaya Air yang Terhindar dari Kecelakaan Pesawat SJ 182

"Saya langsung syok mendengar berita ini, namun saya tetap menenangkan diri dan mencoba menghubungi Ananda siapa tahu bukan pesawat itu yang dia tumpa

Istimewa via Tribun Timur
Cerita Ananda Lestari, Pramugari Sriwijaya Air yang terhindar dari Kecelakaan Pesawat SJ 182. Foto: Ananda Lestari. 

Editor Danang Setiawan

TRIBUNBATAM.id - Kisah haru menyelimuti keluarga Ananda Lestari, pramugari Sriwijaya Air yang selamat dari kecelakaan pesawat SJ 182, rute penerbangan Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021).

Keluarga Ananda Lestari penuh haru, karena putrinya terhindar dari kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Ananda Lestari yang seharusnya berada di pesawat SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak, selamat setelah mengalami pergantian jadwal penerbangan.

Dirinya mengalami pergantian rute penerbangan ke Makassar.

Pergantian rute penerbangan ini, diakui Ananda dilakukan mendadak.

Awalnya, Ananda dijadwalkan ikut dalam penerbagan itu.

Namun tiba-tiba rutenya dipindahkan ke tujuan Makassar.

"Iye, Alhamdulillah ibu, bukanji ajalku kasian, kenapa tiba-tiba ruteku ke Makassar, padahal tadinya mau di pesawat itu," kata Nurpiana mengulang ucapan Ananda saat ia ditelepon kemarin.

Nurpiana mengaku sempat syok saat mendengar ada pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh.

Sebab sebelumnya Ananda menyampaikan akan terbang ke Pontianak.

Baca juga: Pilot Tak Punya Pilihan, Pengamat Ungkap Penyebab Pesawat Jatuh: Copot Langsung Terjun

Baca juga: Yaman Zai Lemas Tahu Istri dan 3 Anaknya jadi Korban Pesawat Sriwijaya Sj 182

Baca juga: Jadi Penentu Lokasi Titik Koordinat Pesawat, Benarkah ELT Sriwijaya SJ 182 Rusak?

"Saya langsung syok mendengar berita ini, namun saya tetap menenangkan diri dan mencoba menghubungi Ananda siapa tahu bukan pesawat itu yang dia tumpangi," ujar Nurpiana.

Nurpiana, Minggu (10/1/2021) mengatakan, Ananda adalah ponakannya.

"Dia anak dari saudara saya," katanya.

Dia berasal dari Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

"Setelah tersambung ke telepon Ananda, saya langsung mengucap syukur karena ternyata dia tidak ikut dalam penerbangan itu," sambungnya.

Kronologi

Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021)
Sriwijaya Air penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak Sabtu (9/1/2021) (.(Flightradar24))

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan kronologi pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Dilaporkan, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB.

Namun, tak lama lepas landas pesawat SJ 182 hilang dari radar.

Menurut Budi, sebelum hilang kontak pesawat tersebut nampak tidak mengarah ke tujuan seharusnya.

Budi mengatakan, pesawat justru mengarah ke barat laut.

“Pukul 14.37 WIB masih 1.700 kaki kontak diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti standar instrumen," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu malam.

Baru 3 menit dari lepas landas, pesawat Sriwijaya Air telah hilang dari radar dalam hitungan detik.

Atas dasar itu, Menara ATC pun melaporkan kejadian tersebut. 

"Oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian dalam hitungan second (detik), target SJY182 hilang dari radar," kata Budi.

Setelah itu manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan isntansi terkait.

Terpisah, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji mengungkapkan, pesawat hilang kontak di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Baca juga: Syarat Wajib Rapid Test Antigen Diperpanjang, Tak Cuma Penumpang Pesawat, termasuk Kapal

Baca juga: Kronologi Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak, Hitungan Detik Pesawat Hilang dari Radar

Ia mengatakan, Basarnas telah mengerahkan kapal dan sea rider untuk melakukan pencarian di lokasi tersebut.

"Kapal maupun searider sudah kita berangkatkan, setelah mendapat informasi tersebut kita berangkatkan dan menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh," kata Bambang.

Ditemukan serpihan yang diduga badang pesawat. Basarnas akan memulai pencarian ke lokasi pada Minggu (10/1/2021) besok jika malam ini berhasil menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat.

Sementara itu, warga sekitar Pulau Lancang mengaku mendengar suara dentuman pukul 15.00 WIB dan sempat disangka suara guruh karena sedang hujan.

Setelah mendengar suara tersebut, warga Pulau Lancang langsung berlayar menuju perairan sekitar Pulau Laki dan telah memperoleh sejumlah puing-puing yang diduga berasal dari badan pesawat.

Sriwijaya Air siapkan hotel

Distrik Manager Sriwijaya Air Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Faisal Rahman mengatakan telah menyiapkan penginapan hotel kepada keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak.

Hal itu dilakukan karena ia khawatir jika tetap dibiarkan berada di bandara, kondisi mereka drop dan berpotensi terpapar Covid-19.

"Yang pasti, kami pihak Sriwijaya akan memberikan fasilitas hotel kepada keluarga penumpang," kata Faisal, kepada wartawan, Sabtu (9/1/2021).

"Kami khawatir keluarga penumpang ini staminanya menjadi drop. Sehingga berpengaruh pada kesehatan. Ditambah lagi sekarang masih pandemi virus corona atau Covid-19," ujar Faisal. (*)

(*)

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved